Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin MM saat rapat evaluasi harian yang dilaksanakan di posko komando tanggap darurat bencana alam gempa bumi, lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kemarin, mengeluarkan instruksi dan perintah khusus pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), agar segera menetapkan lokasi pembangunan sekolah sementara.
Lokasi yang ditetapkan itu sendiri tidak boleh berada dekat dengan sekolah, karena bangunan sekolah yang rusak itu akan dirobohkan. “Saya minta Dikpora dalam beberapa hari ini sudah bisa menetapkan lokasi pembangunan sekolah sementara, sebagai lokasi pengganti aktifitas belajar siswa. Penetapan itu sendiri harus disepakati dengan pemerintah kecamatan setempat,” tegas H Pirin sapaan akrabnya.
Masih keterangan H Pirin, lokasi yang akan dijadikan sebagai areal pembangunan sekolah sementara harus bisa dipastikan juga dapat dipergunakan dalam waktu lama, atau sampai pembangunan sekolah permanen dilokasi awal rampung. “Informasi yang saya terima bahwa pihak Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akan membangun sekolah sementara, sementara pemerintah daerah bertanggung jawab soal lokasi. Pembanguan itu sendiri akan dilakukan dalam waktu dekat, jadi Dikpora harus segera menetapkan lokasinya,” desaknya.
Dikesempatan itu H Pirin juga meminta tim penanggulangan bencana daerah, bersama Dikpora untuk bisa mengajak masyarakat agar berpartisipasi untuk penyediaan sekolah darurat yang menggunakan tenda. “Sambil menunggu pembangunan sekolah sementara, aktifitas belajar harus dipastikan tetap berjalan, meskipun belajar mengajar dalam tenda yang menjadi sekolah darurat,” timpalnya.
Sementara wakil Bupati KSB yang ikut dalam rapat evaluasi itu mengingatkan Dinas Dikpora, jika data sekolah yang rusak berat dan wajib untuk dibangun kembali harus akurat atau bukan berdasar informasi yang berkembang. “Saya minta data kondisi sekolah harus valid dan dibuktikan dengan foto bangunan rusak itu sendiri,” tegasnya.
Drs Tajuddin, Msi selaku Kadis Dikpora pada kesempatan itu mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pembangunan sekolah sementara, bahkan pihaknya segera mengajukan kepada Bupati KSB untuk ditetapkan dalam keputusan. “Rancangan lokasi sudah ada dan tinggal difinalkan,” terangnya.
Terkait dengan data sekolah, diakui sudah hampir final dalam bentuk lanjutan pendataan serta memastikan bahwa untuk sekolah yang rusak ringan juga sudah diverifikasi. **