Taliwang, – Kepala SDN 5 Taliwang, H Jamaluddin Ahmad, SPd mengakui bahwa penanganan terhadap orang yang mengalami Post Traumatic Syndrome Disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca trauma harus dilakukan secara efektif dan berkelanjutan, terutama kepada anak agar bisa kembali pada posisi normal psikologinya.
Berdasar pada pemahaman itu, dirinya akan menggandeng komunitas masyarakat yang bisa melaksanakan trauma healing. Hal itu dilakukan untuk mengembalikan semangat anak didik bisa mengikuti pelajaran seperti biasanya. “Kami ingin sekali mengembalikan semangat anak untuk mengikuti proses belajar di sekolah,” katanya.
Dalam acara trauma healing yang dilaksanakan tim relawan organisasi Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H Jamal sapaannya memberikan apresiasi lantaran telah melaksanakan kegiatan penting itu terhadap seluruh siswanya. “Semoga kegiatan serupa bisa dilaksanakan lagi, baik oleh pihak BSMI maupun komunitas lainnya,” harapnya.
Menurutnya, pemberian trauma healing kepada anak anak menjadi langkah terpenting, mengingat dampak traumatis anak anak yang menjadi korban gempa bumi berkali kali sangat berpengaruh pada proses belajar di sekolahnya, sambil menambahkan bahwa 300 orang anak siswa SDN 5 Taliwang ikut dalam kegiatan tersebut.
Sementara Winarta Hidayat, S.Kep yang mewakili BSMI menyampaikan, kegiatan trauma healing terpusat di SDN 5 Taliwang merupakan kegiatan kesekian kalinya yang dilaksanakan. “Kami terus mendatangi sekolah untuk melakukan kegiatan trauma healing,” bebernya.
Untuk diketahui, kegiatan BSMI KSB telah memasuki pekan kedua, dimana sebelumnya fokus pada pelayanan mobile clinic, yaitu pengobatan umum dan pengobatan gigi gratis. Sementara untuk pekan kedua, BSMI menggelar mobile clinic, yaitu pengobatan umum dan pengobatan gigi gratis dan trauma healing.
Sementara untuk wilayah yang sudah di sasar oleh BSMI KSB meliputi, Desa Tepas, Desa Tepas Sepakat dan Desa Rarak Ronges. Sementara untuk daerah Seteluk di gelar di Desa Meraran. Untuk daerah Poto Tano digelar di Senayan, Sepakek dan Desa Poto Tano. Untuk daerah Brang Ene di gelar di Desa Mataiyang dan untuk di Daerah Taliwang digelar di SDN 5 Taliwang. Sementara untuk di luar KSB juga digelar di Kecamatan Alas Barat dan Kecamatan Alas dengan fokus kegiatannya di Pulau Bungin, Tampi dan Gelampar. **