Mataram – Aliansi Muda Nusa Tenggara Barat, pagi ini (20/9) menggelar aksi damai untuk mengajak masyarakat dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk. Aksi yang diikuti oleh mahasiswa, buruh hingga ibu-ibu tersebut dimulai dengan long march dari kantor KPU Mataram hingga kantor Bawaslu Kota Mataram dan diakhiri dengan pernyataan sikap oleh peserta aksi di Simpang Bank Indonesia.
Menariknya, aksi ini diiringi alunan musik dari para seniman tradisional NTB Gendang Beleq yang ikut dalam barisan long march massa aksi damai tersebut.Tidak lupa, peserta aksi menyebarkan lembaran pernyataan sikap kepada masyarakat sekitar yang ajakan untuk :
- Menolak ujaran kebencian yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa
- Menolak tindakan tindakan provokatif yang dapat menimbulkan konflik sosial ditengah-tengah masyarakat
- Menolak semua jenis tagar yang bersifat provokatif
- Mendukung terlaksananya demokrasi sehat pada Pemilu 2019
- Mendukung KPU dan Bawaslu untuk menyelenggarakan Pemilu 2019 yang sehat, jujur dan bermartabat
- Mendukung aparat TNI-Polri serta aparatur daerah yang menjaga dan mengawal terlaksananya Pemilu yang sehat, jujur dan bermartabat
- Mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.
Selain menyebarkan pernyataan sikap, sksi tersebut juga diwarnai dengan pelepasan balon didepan kantor KPU sebagai tanda simbolik bahwa masyarakat bersedia untuk mengawal proses Pemilu 2019 secara adil, damai dan sejuk. “Aksi damai kali ini murni kami lakukan untuk kepentingan rakyat agar tidak terprovokasi dengan ujaran kebencian yang ada dan banyak berkembang di media social terkait masalah Pemilu 2019”, kata Abdurahman selaku koordinator umum aksi tersebut.
KPU dan Bawaslu juga sangat mengapresiasi aksi damai dan berharap masyarakat Indonesia menjadi pemilih cerdas dan tidak gampang terpengaruh dan terprovokasi ujaran kebencian yang banyak beredar dimasyarakat.**