Taliwang, – Dermaga Labuhan Lalar sudah mulai dioperasikan. Kegiatan awal adalah pembongkaran batu bara milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang akan dipergunakan sebagai bahan bakir Pembangkit Listrik Negara Uap (PLTU) yang berada di Desa Kertasari.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) langsung memberikan respon serius terhadap rencana pemanfaatan Dermaga Labuhan Lalar tersebut, namun pihak penanggung jawab diminta untuk melaksanakan syarat dan ketentuan dalam pengangkutan material tersebut, mengingat akses jalan untuk mengangkut material cukup padat. “Kami sangat mendukung rencana pembongkaran batu bara di Dermaga Labuhan Lalar tersebut,” tegas Dr H Amry Rakhman, Msi, selaku asisten bidang perekonomian dan juga Plt kepala Bappeda Litbang KSB.
Dihadapan perwakilan PLN selaku penanggung jawab terhadap material batu bara, H Amry sapaannya mengingatkan bahwa syarat dan ketentuan dalam pengakutan material harus dikedepankan, seperti, kecepatan kendaraan, berat angkut material dan truk wajib menutup menggunakan tarpal atau jaring saat mengangkut material, sehingga tidak tumpah disepanjang jalan.
Dikesempatan itu H Amry juga menegaskan, pemerintah KSB pada tahun mendatang berencana mulai menyelesaikan pekerjaan ruas jalan lintas belakang DPRD KSB, sehingga aktifitas kendaraan pengakut batu bara dan material lain kebutuhan PLTU tidak lagi melintasi ruas jalan kota. “Kalau aktifitas Dermaga Labuhan Lalar lancar maka pemerintah akan mulai mengerjakan ruas lintas belakang DPRD KSB,” katanya.
Mulai adanya aktifitas di Dermaga Labuhan Lalar mendapat dukungan serius dari komisi III DPRD KSB dan berharap menjadi awal yang baik untuk menggiring sebagai dermaga umum nantinya. “Sebagai politisi dan sekretaris komisi III DPRD KSB wajib memberikan dukungan terhadap aktifitas yang mulai dilaksanakan di Dermaha Labuhan Lalar,” tegas Masadi, SE selaku politisi dari Partai Nasdem KSB.
Dikesempatan itu Masadi juga mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan atas mulai dimanfaatkan Dermaga tersebut, karena pastinya aktifitas itu akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara Ir HM Muslimin HMY, Msi mengaku bahwa rencana pembongkaran dan pengakutan material Batubara menuju PLTU telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, jadi berharap langsung memberikan dukungan secara bersama-sama. “Kami sudah melakukan sosialisasi tentang rencana pembongkaran, termasuk pengakutan menuju PLTU Kertasari,” tuturnya. **