Taliwang, – Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapang Kogasgabpad), Laksamana Pertama TNI Nur Singgih dan pihak Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), yang diwakili Dr Sonny Hadi B Harmadi selaku deputi bidang koordinasi kerawanan sosial dan dampak bencana mendatangi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), pada Jum’at 12/10 kemarin.
Kedatangan rombongan yang menggunakan pesawat Helly jenis BAL 412 HA 5185 Milik TNI AD, mendarat di tanah lapang depan Masjid Agung Darussalam yang berada dalam lingkungan perkantoran Kemutar Telu Center (KTC) dan disambut oleh Dansektor IV Sumbawa, Kol Inf Anggit Exton Yustiawan, Dandim 1628/KSB, Letkol Czi Eddy Oswaronto ST, Kapolres KSB, AKBP Mustofa Sik, Danyon Zipur 9 Kostrad, Letkol Czi Ferry Kriswardana S.Sos dan Drs Mukhlis Msi selaku asisten I yang mewakili pemerintah KSB.
Kedatangan Wapang Kogasgabpad, Laksamana Muda TNI Nur Singgih bukan hanya untuk meninjau pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi, tetapi juga untuk melakukan evaluasi bersama terhadap dampak bencana serta progress pelaksanaan perbaikan dan pembangunan rumah yang terdampak yang dilaksanakan bersama tim Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM dalam acara rapat koordinasi yang dihadiri Wapang Kogasgabpad Laksamana Pertama TNI Nur Singgih bersama sejumlah jajaran TNI yang hadir dalam rombongan, termasuk perwakilan Kemenko PMK menyampaikan tentang progres penanganan dampak bencana gempa yang selama ini dilaksanakan. “Pemerintah KSB sekarang ini sangat fokus menangani rumah warga yang mengalami rusak berat,” katanya.
Dikesempatan itu H Pirin sapaan akrab Bupati KSB menyampaikan apresiasi kepada semua jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kepolisian, termasuk relawan yang tergabung sebagai tim percepatan pembangunan kembali pasca gempa, lantaran telah banyak membantu pemerintah KSB untuk pembersihan dan pembangunan kembali pasca gempa. “Banyak pihak yang membantu pemerintah KSB dalam percepatan pembangunan kembali pasca gempa,” terangnya.
Sementara Dr Sonny Hadi B Harmadi yang mewakili Kemenko PMK mengakui bahwa percepatan yang dilakukan pemerintah KSB patut mendapat apresiasi dan contoh bagi daerah lain yang juga terkena dampak bencana. “Fokus menangani rumah yang rusak berat, terus melibatkan masyarakat secara umum untuk membantu percepatan merupakan langkah baik dari pemerintah KSB,” tuturnya.
Wapang Kogasgabpad Laksamana Pertama TNI Nur Singgih dalam pertemuan itu bukan sekedar memberikan arahan dalam penanganan pasca gempa, tetapi juga memberikan komitmen bahwa selalu siap untuk membatu pemerintah daerah sesuai tugas pokok, termasuk didalamnya membatu percepatan pembagunan sekaligus pembongkaran dan pembersihaan rumah warga terdampak. **