Maluk, – Komitmen pemerintah Desa Pasir Putih untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat tidak perlu diragukan lagi. Buktinya, warga yang menjadi pelaku usaha mikro akan mendapatkan fasilitas yang menjadi tempat usaha atau lapak yang ditempatkan dilokasi pantai Teluk Balas.
Lalu Sujarwadi ST selaku Kades Pasir Putih menyampaikan, jika lapak dagang yang sedang dibuat itu berbeda dari lapak sebelumnya, dimana konstruksinya menggunakan besi dengan jaminan tahan gempa. “Kami bukan hanya menyediakan sarana bagi warga pelaku usaha, tetapi ingin memberikan jaminan bahwa bangunan itu sendiri bebas atau tahan gempa,” tandasnya.
Masih keterangan Sujarwadi, lapak berukuran 3X3 itu dibuat dan dirancang bersama dengan kelompok pemuda Desa Pasir Putih, sehingga ada nilai pemberdayaan dalam pelaksanaan program tersebut. “Ada beberapa dampak positif dari pembuatan lapak tahan gempa tersebut, termasuk dalam penggunaan anggaran yang hanya sebesar Rp. 29 juta, terus lapak itu sendiri dalam bentuk knokdown atau bisa dibongkar pasang,” tegasnya sambil mengatakan hanya butuh waktu 30 menit untuk melakukan pemasangan terhadap lapak tersebut.
Meskipun merasa yakin bahwa lapak yang dibangun itu sangat dibutuhkan oleh warga selaku pelaku usaha mikro, tetapi pemerintah Desa tidak bisa membuat dengan jumlah banyak untuk tahun anggaran sekarang ini. “Kami baru bisa menyiapkan anggaran untuk dua unit, jadi kalau mendapat dukungan warga maka ditahun mendatang bisa jadi dalam jumlah yang cukup banyak,” tuturnya.
Hal penting juga disampaikan Lalu Sujarwadi, pembuatan lapak dengan sistem knokdown tahan gempa bukan hanya membeberikan jaminan kepada pedagang jika nanti ada gempa, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan obyek wisata pantai, lantaran material yang dipergunakan tidak menghasilkan sampah. “Bangunan lapak ini pasti ramah lingkungan dan tidak menjadi perusak kawasan wisata,” terangnya. **