Taliwang, – Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus didorong untuk meningkatkan motivasi serta semangat, agar bisa meraih medali saat pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada 8 Desember 2018 mendatang.
H Zaedul Bahri SH selaku ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) KSB mengaku, jika pihaknya sudah mendapatkan laporan dari masing-masing cabor tentang target perolehan medali pada Porprov mendatang, tetapi untuk merealisasikan dibutuhkan semangat serta motivasi yang besar kepada para atlet. “Kami dari KONI sangat berharap kepada masing-masing pengurus Cabor untuk terus memberi motivasi kepada atletnya,” kata Deden sapaan akrabnya.
Disampaikan Deden, agar pengurus Cabor bisa lebih konsentrasi mengawal atlet, maka semua kebutuhan atlet beserta pengurus yang menjadi official akan menjadi tanggung jawab pengurus KONI KSB. “Kami sudah membentuk tim khusus dari KONI yang akan bertanggung jawab memenuhi kebutuhan atlet beserta official selama pelaksanaan Porprov,” lanjutnya.
Menyinggung soal target pada Porprov mendatang, Deden mengaku bahwa perolehan medali yang menjadi rancangan berkisar sebanyak 70 medali emas atau berada pada lima besar perolehan medali. “Kalau Porprov sebelumnya kita berada pada posisi atau urutan ke-7, tetapi untuk Porprov ini harus lebih baik prestasinya,” harapnya.
Sementara Mars Anugerainsyah, Msi selaku ketua Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) sangat optimis bahwa atlet KSB akan meraih medali saat Porprov mendatang. Hal itu terlihat saat Pelatda berlangsung cukup intens melakukan latihan. “Saya sangat optimis bahwa atlet KSB akan diperhitungkan saat Porprov mendatang, jadi diharapkan kepada semua pengurus Cabor untuk terus memberikan motivasi dan semangat kepada para Atlet,” harapnya.
Disaat itu Mars juga menyampaikan bahwa kegiatan Pelatda akan ditutup secara resmi pada Jum’at 23/11 mendatang. Berakhirnya kegiatan pelatda bukan menghentikan aktifitas latihan, tetapi untuk memberikan kesempatan kepada para atlet refresing atau menenangkan diri sebelum menghadapi Porprov. “Saya berharap latihan rutin tetap dilaksanakan meskipun Pelatda nanti ditutup,” katanya.
Informasi yang diterima media ini, sejumlah Cabor sedikit merasa risau bisa mencapai target medali yang ditetapkan, lantaran pihak panitia Porprov Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terlambat mengeluarkan Petunjuk Tekhnis (Juknis), sehingga sejumlah atlet yang diyakini akan meraih medali tidak bisa ikut memperkuat pasukan KSB. “Ada beberapa mata lomba yang rupanya dibatasi umur, jadi beberapa atlet harus gugur syarat administrasi,” terang Manurung selaku pimpinan rombongan atlet Porprov. **