Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM saat menghadiri temu inovasi gelar pendidikan di Aula SMAN 1 Taliwang, pada Rabu pagi 14/11 menegaskan tentang komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan serta keberhasilan peningkatan pendidikan di KSB.
Komitmen yang ditunjukan pemerintah KSB harus seiring dengan semangat para guru selaku penyelenggaraan pendidikan, karena dirinya sebagai pimpinan daerah hanya menunjukan dalam bentuk dukungan, namun semua itu tidak bisa berhasil kalau pelaku pendidikan (Guru, red) justru kurang memiliki inovasi dalam meningkatkan pembelajaran. “Saya ajak semua guru untuk terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan,” tandasnya.
Diakui H Pirin, temu inovasi yang dibuktikan dengan presentasi hasil kreasi atau inovasi pembelajaran dari guru perwakilan satuan pendidikan menjadi bukti, jika cukup besar semangat guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran. “Saat ini kita harus mengakui adanya kreasi atau inovasi dari para guru, tetapi harus terus dikembangkan sebagai bukti komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan di KSB,” lanjutnya.
H Pirin sepakat dengan konsep berpikir pihak Inovasi selaku lembaga kerjasama pemerintah Indonesia dan pemerintah Australia, dimana siswa harus membaca buku secara berjenjang. Bukan saja buku berjenjang, namun juga semua aspek. Jangan sampai anak-anak pintar nyanyi lagu cinta, padahal itu bukan waktunya. Pemerintah Daerah berterimakasih kepada Tim Inovasi yang bekerja keras di KSB. Selamat juga kepada pemenang Lomba Inovasi Belajar hari ini. Terlepas siapa yang menang dalam acara ini, jadikan kegiatan ini sebagai motivasi. Juara bukan segala-galanya. Terus berinovasi dan berkarya dengan metode yang efektif dan efisien yang mudah dipahami anak-anak.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga KSB, Agus, S.Pd dalam laporannya menyampaikan, ada 33 Sekolah Dasar yang menjadi mitra Inovasi pada tahun 2018. Dikpora bersama Inovasi melakukan beberapa kegiatan peningkatan kualitas untuk kelas awal yakni kelas 1, 2 dan 3, yakni literasi dan numerasi inovasi, workshop guru baik, belajar aktif inklusif dan kontekstual, lomba inovasi belajar serta temu inovasi dan gelar karya pada hari ini. Kegiatan ini untuk memberikan wadah untuk mengekspose apa saja yang dilakukan para guru tahun 2018 ini.
Lanjut Agus, Sasarannya adalah Kepala Sekolah dan para guru sebagai ujung tombak satuan pendidikan. Tujuannya, menemukan masalah dan mengembangkan solusi belajar untuk diterapkan kepada peserta didik guna peningkatan hasil belajar peserta didik. ‘’Yang kita saksikan hari ini adalah karya inovatif dari hasil kerja gotong royong para guru di KSB yang bekerja ikhlas, jujur dan sungguh-sungguh meski sampai hari ini masih ada sekolah kita yang belajar di bawah tenda akibat dari gempa bumi lalu,’’ kata Agus S.Spd.
Sedangkan Basilius Bengoteku selaku Senior Sub Nasional Implementation Advisor Inovasi mengatakan, dukungan pemerintah KSB dalam sektor pendidikan harus diberikan apresiasi. Hal itu bisa dilihat dengan hubungan dengan perwakilan Inovasi beserta mitranya. Fokus inovasi adalah membantu khususnya adalah membaca, berhitung dan inklusi, baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Diakhir acara, Bupati menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Temu Inovasi dan Gelar Karya Tahun 2018, sebagai juara pertama adalah Nurhasanah, S.Pd dari SDN 10 Taliwang dengan judul karya Tepi’ Ajaib. Juara II Sri Agustini SDN 12 Taliwang dengan karya Tangkel Cerdas. Juara III Hidayati SDN Kejawat dengan karya Tutup Botol Pintar/Tubopin. Juara harapan I Rita Rupitawati, S.Pd SDN Kalimati dengan karya Kolong Plus Plus. Juara harapan II Veny Alfionita, S.Pd SDN 5 Taliwang dengan karya Pengurangan Den Punti. Juara Harapan III Sartika Dewi SDIT Al Faira dengan karya Arisan Dubes. **/Hms