Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM mengaku akan terus mendesak Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), agar bisa dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE). Hal itu sebagai upaya menekan harga jual gas elpiji.
“Saya ingin mendesak Kementerian ESDM untuk membangun SPBE sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk sebagai bentuk dalam mendukung program konversi Minyak Tanah (Mitan) menjadi Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kg,” kata H Pirin sapaan akrabnya.
Diingatkan H Pirin, mengajak masyarakat untuk menggunakan gas LPG harus dibarengi dengan keseriusan, termasuk menjamin ketersediaan gas serta harus terjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). “Saya pikir berupaya adanya SPBE menjadi solusi berbagai persoalan yang akan muncul nantinya, jadi pemerintah KSB wajib mendesak kementerian untuk menetapkan KSB sebagai lokasi pembangunan SPBE,” urainya.
Meskipun koordinasi untuk pembangunan SPBE baru dilakukan, H Pirin sangat optimis mendapat dukungan dari pihak Kementerian ESDM, BPH Migas dan PT Pertamina, mengingat dalam waktu tidak terlalu lama akan terbangun pabrik pemurnian emas (Smelter). “Keberadaan perusahaan itu akan memacu bertambahnya jumlah pekerja, jadi kebutuhan terhadap gas LPG pasti bertambah juga dan hal itu bisa menjadi pertimbangan pihak Kementerian ESDM,” akunya.
Sebagai langkah awal untuk merealisasikan pembangunan SPBE, H Pirin mengaku akan segera mengutus pejabat terkait, sehingga bisa mengetahui apa saja persiapan yang menjadi tanggung jawab pemerintah KSB. “Mulai sekarang harus ada persiapan yang serius untuk merealisasikan pembangunan SPBE,” tegasnya.
Rencana Bupati KSB untuk membangun SPBE telah didengar langsung oleh E Widyo Sunaryo selaku staf khusus Mentri ESDM bidang politik hukum dan keamanan dan perwakilan PT Pertamina, sehingga meminta pihak pemerintah KSB untuk mendatangi Kementerian dalam rangka membahas persiapannya. “Pada prinsipnya kami sangat mendukung rencana pembangunan SPBE di KSB, jadi silakan dikoordinasikan secara serius untuk membahas persiapannya,” katanya.
Disampaikan juga bahwa beberapa pertimbangan yang menjadi alasan pemerintah KSB mengajukan pembangunan SPBE sangat logis, sehingga diyakini akan mendapat respon serius dari Menteri. **