Taliwang, – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barta (KPU KSB) tidak membantah bahwa pencetakan Alat Peraga Kampanye (APK) terlambat, lantaran sejumlah Partai Politik (Parpol) terlambat menyerahkan desain, bahkan harus memberikan surat ketegasan untuk segera menyerahkan rancangan atau model APK yang akan dicetak oleh KPU KSB.
“Kami hanya membantu mencetak APK yang akan dipasang pada zona yang telah ditetapkan, sementara desain atau model APK itu sendiri dibuat oleh masing-masing parpol, jadi KPU KSB hanya menunggu dan mengingatkan Parpol untuk segera menyerahkan desain,” kata Fahroni, SH selaku ketua KPU KSB saat ditemui media ini dalam ruang kerjanya, kemarin.
Masih keterangan Fahroni, bagi parpol yang tidak juga menyerahkan desain maka akan dianggap tidak memanfaatkan kesempatan atau hak untuk dicetak APK, lantaran KPU KSB sendiri memiliki batas waktu untuk pengajuan bahan cetakan kepada rekanan yang ditunjuk. “Kalau tidak segera diserahkan maka tidak ada APK parpol tersebut yang dicetak KPU KSB,” timpalnya.
Dikesempatan itu Fahroni juga menyampaikan, jika APK sejumlah parpol yang lama menyerahkan desain sudah mulai dicetak, bahkan besar kemungkinan pada pekan mendatang sudah diterima dan KPU melanjutkan kepada parpol masing-masing. “Konfirmasi kami dengan rekanan bahwa pada pekan depan sudah bisa diterima oleh KPU KSB, jadi akan langsung diserahkan kepada parpol untuk dipasang pada zona yang ditetapkan,” lanjutnya.
Diingatkan Fahroni, semangat besar pemerintah memusatkan pencetakan alat peraga, untuk menjaga keadilan dan pemerataan masing-masing Calon legislatif (Caleg), jadi APK yang dicetak KPU KSB termuat semua caleg pada daerah pemilihan. “Besar harapan bahwa APK yang terpasang pada zona bukan APK salah satu caleg, tetapi caleg dari semua parpol, karena yang difasilitasi oleh KPU KSB bukan Caleg tetapi parpol selaku peserta pemilu,” bebernya.
Apakah di zona pemasangan APK akan ada spanduk atau baliho milik salah satu caleg. Fahroni tidak bisa memberikan kepastian, lantaran APK di zona harus APK yang dicetak KPU KSB atau yang dicetak parpol, jadi tidak boleh ada APK yang dicetak masing-masing caleg. “Kalau parpol ingin mencetak APK yang hanya memuat gambar salah satu caleg tidak menjadi masalah bagi KPU, selama itu APK itu dipertanggungjawabkan sendiri oleh parpol,” ucapnya.
Diakhir keterangannya Fahroni berharap pada pekan mendatang justru semua APK sudah bisa terpasang, jadi diminta kepada semua parpol untuk segera merampungkan desain dan menyerahkan kepada KPU KSB. **