Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyerahkan petikan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan dan penempatan terhadap 221 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2018. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Graha Praja, pada Selasa siang 26/02 dihadiri langsung Bupati dan dikesempatan itu menyampaikan beberapa pesan penting.
Pesan yang disampaikan orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri itu adalah, sebagai aparatur harus menghindari perbuatan tercela dan melawan hukum, karena pegawai yang terlibat kasus korupsi akan langsung dipecat tanpa melihat ancaman hukumannya. “Harus diingat bahwa aparatur yang melakukan tindak pidana korupsi akan langsung dipecat,” tegasnya.
Sementara jika PNS melakukan tindak pidana umum, baru dapat dipecat jika ancaman hukumannya di atas lima tahun. Tetapi kalau CPNS, misalnya ditemukan berjudi oleh Polisi, maka langsung dipecat. “Karena itu, pertahankan CPNS anda, karena cara mendapatkannya sangat sulit, mulai dari daftar, tes SKD dan ditambah tes SKB. Tahap demi tahap berikan pengabdian yang terbaik untuk bangsa dan negara, yang membanggakan diri anda dan keluarga,” imbuhnya.
Dikatakan Bupati, kesyukuran tidak hanya dirasakan 221 yang menerima petikan SK CPNS. Namun juga Pemerintah Daerah karena formasi yang dibutuhkan dapat terisi. CPNS yang lulus ini pun merupakan generasi milenial.. Generasi milenial memiliki tingkat kecerdasannya cukup tinggi. Kemudian cepat mendapatkan informasi. Selain cerdas, CPNS yang menerima SK hari ini juga terbaik di antara yang baik. Akan tetapi, disamping memiliki kelebihan, generasi milenial juga memiliki tantangan yang berat atau kelemahan. Salah satunya adalah kurang fokus.
Dalam kesempatan ini, Bupati menguji dua CPNS. Mereka adalah seorang tenaga guru laki-laki dan seorang perempuan tenaga kesehatan. Pertanyaan kepada guru adalah kepanjangan IJS yang merupakan mental dalam melaksanakan program unggulan PDPG. Sementara pertanyaan untuk tenaga kesehatan adalah kepanjangan dari STBM. Tenaga guru pun berhasil menjawab kepanjangan IJS yakni Ikhlas, Jujur dan Sungguh-Sungguh. Sementara CPNS tenaga kesehatan menjawab STBM dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Atas jawaban yang benar dari kedunya, Bupati kembali menekankan bahwa 221 CPNS ini adalah generasi milenial yang cerdas.
Kepala BKD Drs. Tajuddin, M.Si dalam laporannya menyampaikan, CPNS yang menerima petikan SK ini adalah generasi milenial. Sebab, usia mereka paling tinggi adalah 35 tahun. CPNS penerima petikan SK CPNS formasi 2018 siang ini sebanyak 221 orang. 148 orang merupakan tenaga guru, 66 tenaga kesehatan dan 7 tenaga teknis. Dari 238 formasi untuk KSB, 17 formasi tidak terisi. 12 di antaranya adalah formasi Kategori Dua (K2), 1 formasi disabilitas dan 4 formasi tenaga kesehatan. Hadir juga dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Fud Syaifuddin, S.T, pejabat perwakilan BKN V Denpasar, Bali, Kapolres Sumbawa Barat, Asisten Administrasi Umum dan Aparatur Setda KSB dan sejumlah Kepala OPD. **/Hms