Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM didampingi Wabup, Fud Syaifuddin, ST, Kapolres KSB, AKBP Mustofa, Sik, Dandim 1628/KSB, Letkol Czi, Eddy Oswaronto, ST dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pada selasa pagi 26/2 kemarin melaksanakan gotong royong untuk membersihkan sampah disepanjang bantaran sungai Taliwang.
Aksi bersih-bersih itu sendiri bukan hanya sebagai bentuk respon pemerintah KSB dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional, tetapi juga sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, termasuk langkah nyata pemerintah KSB dalam mensukseskan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
“Saya berharap aksi bersih-bersih bersama masyarakat bisa menjadi pesan tersendiri, agar tidak lagi menjadikan bantaran sungai sebagai tempat pembuangan sampah, terus warga bisa lebih sadar bahwa sangat penting untuk menjaga kebersihan,” kata H Pirin sapaan akrab orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri itu.
Dikesempatan itu H Pirin juga meminta kepada dinas terkait, agar membuat jadwal khusus gotong royong bersih-bersih dengan melibatkan semua jajaran pemerintahan dan masyarakat. Hal itu mendekatkan hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat. “Gotong royong seperti ini adalah budaya masyarakat, jadi harus terus dipertahankan,” ucapnya.
H Pirin juga mengakui bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan bagian dari percepatan dalam mensukseskan program STBM, meskipun beberapa indikator keberhasilan belum mulai dilaksanakan. “Ini adalah awal yang baik dalam mensukseskan program STBM, jadi saya berpesan kepada semua aparatur untuk ikut mensosialisasikan indikator atau pilar dari program STBM,” pintanya.
Sementara H Tuwuh, S.Ap selaku kepala Dinas Kesehatan (Dikes) KSB pada kesempatan itu menyampaikan, jika salah satu indikator terberat dalam merealisasikan program STBM sudah tuntas, yaitu, pembangunan jambanisasi. Sedangkan empat indikator lainnya optimis diraih tahun ini. Contohnya, pembangunan tempat cuci tangan di sekolah dan tempat umum hingga pembangunan 6000 unit Ipal komunal sebagai instalasi pengelola air limbah rumah tangga. “Sekarang ini masih dalam proses untuk penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) dan semoga dalam waktu dekat bisa rampung,” katanya.
Sebagai informasi, sebelum kegiatan gotong royong, Bupati KSB terus menyuarakan tentang program STBM bahkan memberi kuis seputar Program Nasional itu. Gerakan masyarakat atau collective action sangat kita butuh meraih STBM. Bukan untuk citra pemerintah, tapi kepentingan masyarakat yang sehat dan daerah yang maju. **