Taliwang, – Ibrahim, S.Sos, MM selaku kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) memastikan akan melakukan uji coba implementasi “Dukcapil Go Digital” atau pelayanan administrasi kependudukan secara digital.
Disampaikan Ibrahim bahwa program “Dukcapil Go Digital” adalah inovasi baru yang pernah disampaikan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jendral (Ditjen) Dukcapil. “Beberapa waktu lalu telah dilaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakornas), dimana Dr Zudan Arif Fakrullah selaku Dirjen Dukcapil mengingatkan bahwa program dimaksud bisa dilaksanakan pada awal Maret mendatang,” katanya.
Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan program tersebut, Ibrahim memastikan bahwa semua sarana pendukung, termasuk aplikasi khusus telah rampung dan tersusun dengan baik. “Semoga proses berjalan lancar, sehingga pelaksanaan program bisa menjadikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ucapnya.
Dukcapil Go Digital mulai membuka dan menerapkan, penandatangan digital dalam dokumen kependudukan untuk akta lahir dan kartu keluarga saja, kedepan akan ada empat minimal yang akan dilakukan lagi seperti akta kelahiran, akta kematian, kartu keluarga dan surat pindah. “Keuntungannya proses administrasi akan berjalan efektif dan efisien, tidak ada lagi cerita pengurusan akta kelahiran, atau pindah sampai berhari-hari” tuturnya.
Diakui juga memang pelayanan Dukcapil berbaisis digital tersebut hanya bisa dikases oleh golongan masyarakat tertentu, sementara masih banyak masyarakat KSB yang belum paham digital, namun edukasi akan terus dilakukan sembari pelayaa offline juga akan ditingkatkan. Ruang pelayanan di gedung Dukcapil yang baru sudah memenuhi standar pelayanan yang maksimal guna mmberikan Loket yang disediakan semakin banyak guna mnghindari antrian yang panjang, dari 7 loket yang tersedia, hanya terisi 5 loket, artinya antrian sudah jauh berkurang dan pelayan prima sudah diberikan kepada masyarakat.
Selain itu layanan perekaman keliling juga akan terus dilakukan guna mencapai target 100% perekaman pada tahun ini. Untuk bulan februari saja, dari data menunjukkan jumlah Perekaman sebnayak 248 orang dan percetakan KTP sebanyak 1.100 Orang.
Dijelaskan juga terkait jadwal Pelayanan dan Perekaman KTP Elektronik keliling 2019 dari tanggal dari 28 januari hingga 05 maret secara berurutan dimulai dari Desa Meraran, Kelanir, Lamusung, Air Suning, Rempe, Tapir, Desa Loka, Seran, Seteluk Tengah, Seteluk Atas, Tebo, Senayan, Tambak Sari, Kokarlian, Mantar Poto Tano, Kantar, sementara untuk jadwal selanjutnya akan disusun kembali. “Saya mengajak masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukannya karena semua warga negara perlu dan wajib memiliki dokumen adminstrasi kependudukan,” pintanya. **