Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sangat berharap banyak tamatan SMA dan sederajat melanjutkan studi di Institut Senin Indonesia (ISI) yang berada di Surakarta, provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Untuk memberikan kepastian anak-anak Bumi Pariri Lema Bariri dapat kuliah disekolah seni tersebut, Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM melakukan penandatanganan kerjasama dengan pihak ISI yang diwakili oleh Wakil Rektor ISI Surakarta, Dr Eko Suprianto, S.Sn. selaku ketua tim yang beranggotakan lima orang. Kegiatan itu sendiri berlangsung pada Rabu malam, 27/2 kemarin di Central atau kediaman Bupati.
Sebelum acara penandatanganan kerjasama, tim ISI dan jajaran pemerintah KSB dihibur dengan berbagai kegiatan kebudayaan, termasuk menonton tayangan Barapan Kebo sekaligus tariannya, dan menyaksikan seni Sakeco dan seni gendang.
H Pirin sapaan akrab Bupati KSBdalam sambutannya menyampaikan, jika sudah ada tujuh orang pemuda KSB yang kuliah di ISI Surakarta, bahkan sudah mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan saat kuliah melalui sekolah dan sanggar seni, seperti menciptakan tarian atau mengelaborasi tarian tradisional KSB dengan tarian klasik atau modern. Semoga kedepan anak KSB yang kuliah ke ISI Surakarta semakin bertambah.
Melihat prestasi yang ditujukan alumnus ISI, H Pirin langsung memberikan instruksi dan catatan khusus kepada Asisten dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), agar bisa menambah kuota anak-anak KSB yang dicetak menjadi seniman di ISI Surakarta. “Saya juga mengajak masyarakat untuk mau menetapkan ISI sebagai perguruan tinggi setelah tamat SMA nanti,” tuturnya.
Bupati mengharapkan melalui kerja sama ini, anak-anak KSB yang telah kuliah di ISI Surakarta atau pihak ISI secara langsung bisa memberikan sentuhan atau mengembangkan seni di KSB sehingga dikenal luas. Dengan demikian, KSB memiliki ciri khas dalam hal seni, layaknya Jawa, Bali, Sunda, Medan, Padang atau daerah lainnya.
Wakil Rektor ISI Surakarta, Dr. Eko Suprianto, S.Sn. Selaku ketua rombongan ISI mengaku sangat senang dan bangga atas sambutan penerimaan dari Pemerintah KSB. Terlebih Bupati menyematkan simbol kebesaran Tana Samawa yakni Sapu Tobo ke kepalanya.
Soal kedatangannya bersama tim, Dr. Eko menjelaskan, kedatangannya secara khusus ke KSB adalah untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah KSB. Bentuknya dengan mendorong dan mengirim pemuda pemudi KSB berkuliah ke ISI Surakarta. “Kerja sama dengan Pemda bisa berkembang agar bisa meningkatkan jaringan antara Pemda dengan ISI Surakarta, tidak hanya mendorong anak-anak KSB kuliah ke kampus ISI, tetapi bagaimana ISI juga bisa memperkenalkan seni budaya KSB ke kancah internasional,” katanya. **/Hms