Poto Tano, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melaksanakan safari ramadhan pertama 1440 H di Desa Tua Nanga kecamatan Poto Tano. Rombongan yang dipimpin Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM didampingi Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin, ST diterima masyarakat di masjid Ar-Rahman dusun Bage Manis.
Dalam safari itu, Bupati KSB menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat, diantaranya, 20 paket sembako untuk para lansia, penyerahan lima Wireles untuk Masjid Ar-Rahman dusun Bage Manis Desa Tua Nanga, Masjid Al-Furqon Desa Mantar, Masjid Al-Mutaqin Desa Qiantar, Masjid Ar-Rahman Desa Senayan, Masjid Sirrotil Mustaqin Desa Kokarlian, termasuk menyerahkan buku khotbah Jumat teruntuk seluruh Masjid yang berada di Kecamatan Poto Tano.
Pemerintah KSB juga memberikan bantuan keuangan untuk hukum masjid dengan rincian, Masjid Ar-Rahman Desa Senayan sebesar Rp. 18 juta. TPQ Nurul Abror Desa Tambak Sari sebesar Rp. 15 juta, TPQ Ar-Rahman Desa Mantar sebesar Rp. 14 juta. Mushollah Al-Jannah Desa Tambak Sari sebesar Rp. 15 juta. Untuk pengurus Masjid Ar-Rahman Dsn Bage Manis Desa Tua Nanga sebesar Rp. 10 juta.
Saat kunjungan itu juga diserahkan bantuan secara simbolis untuk program Pariri Lansia dan Disabilitas kepada Hamza Masting, Sabariah, Hasanuddin, Abdul Hamid, Majid Hemad, Hamaza dan Mardiah dari pliuk Bage Manis Desa Tua Nanga. Kemudian bantuan juga diterima Mahdar, Roman dan Sanapiah Peliuk Ai Aji Desa Tua Nanga. Bantuan berlanjut untuk sembako yang diberikan kepada Adnen, Halimah, Hj Biba, Hemad Jelani, Masnah dari Peliuk Bage Manis Desa Tua Nanga.
Sementara penyerahan bantuan Corn Sheller kepada kelompok Sagena Indah 1 Desa Kiantar, Yadnyasari Ii Desa Kokarlian, Al-Baru Desa Mantar. Penyerahan bantuan pada para Marbot Mansyur Masjid Darull Iman Desa Senayan, H Hamza P Masjid Darull Iman Desa Senayan. Penyerahan Paket Sembako Murah Kepada Masyarakat Miskin Di Kecamatan Poto Tano Sebanyak 95 Kk Senilai 15.865.000 dengan Subsidi Pemerintah sebesar Rp. 11.105.500.
H Pirin sapaan akrab Bupati KSB dalam sambutannya manyampaikan harapan agar semua masyarakat tetap bersyukur. Desa Tua nanga merupakan salah satu desa yang pandai mengelola perbedaan, terlebih lagi setelah kita semua melaksanakan perhelatan besar yaitu Pemiihan Umum, tentunya selama proses Pemilihan Umum berlangsung terdapat perbedaan-perbedaan yang muncul dan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan, namun Desa Tua Nanga berhasil mengelola perbedaan tersebut sehingga bisa tetap kondusif. Bupati kemudian menekankan bahwa perbedaan, sepanjang tidak menyangkut substansi adalah rahmat terutama dalam beribadah.
“Mari jaga kondusifitas ini, saling pengertian, saling memahami, supaya perbedaan-perbedaan menjadi tawar. Pada 22 mei mendatang akan diumumkan hasil pemilu, karena pemilu ini dilaksanakan dengan biaya yang sangat mahal, dan telah berlangsung secara jujur dan adil, maka apapun yang diputuskan KPU harus kita patuhi, Jangan mudah terpancing dengan isu-isu negatif yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Jangan ikut-ikutan sesuatu yang tidak kita pahami dengan baik, karena itu bisa merugikan diri kita sendiri, Oleh karena itu kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat mari bantu pemerintah jaga kondusifitas, sirami masyarakat dengan bahasa-bahasa yang menyejukkan hati”. kata bupati. **/Hms