Taliwang, – Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin, ST menyampaikan, pembangunan smelter atau perusahaan pengolahan hasil penambangan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sudah dirasakan pada tahun 2022 mendatang.
“Supaya tahapan pembangunan berjalan lancar dan sesuai harapan, saya berharap kepada semua komponen masyarakat untuk tidak dijadikan komuditi politik,” kata Wabup, kemarin.
Masih keterangan Wabup, investasi besar seperti pembangunan smelter dan perusahaan turunan lainnya harus didukung secara bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat. “Mari kita jaga kondusifitas daerah ini, jika ingin melihat pembangunan dari pemerintah berjalan lancar, termasuk investasi seperti pembangunan smelter,” tuturnya, sambil mengingatkan jika daerah lain sangat berharap ditetapkan sebagai lokasi pembangunan smelter.
Diingatkan Wabup bahwa keberadaan perusahaan Smelter nantinya beserta industri turunan lainnya akan membantu pemerintah KSB dalam menekan angka pengangguran, sebab dengan sendirinya akan terbuka lapangan pekerjaan. “Bisa dipastikan bahwa serapan tenaga kerja cukup besar dan warga lokal harus menjadi prioritas nantinya,” lanjutnya.
Harapan dukungan masyarakat terhadap rencana pembangunan Smelter disampaikan juga Wabup KSB dihadapan masyarakat kecamatan Maluk, saat mengikuti rangkaian acara halal bihalal di Desa Benete beberapa waktu lalu. “Benete khususnya dan Kecamatan Maluk umumnya akan menjadi kawasan industri dengan akan dibangunnya fasilitas pengolahan dan pemurnian hasil tambang serta dan industri turunannya, jadi harus diberikan dukungan secara serius,” ungkapnya.
Wabup menambahkan, sebagai pemimpin, Bupati dan dirinya berkewajiban mengingatkan masyarakat. Mengajak pada kebaikan-kebaikan dan melarang pada hal yang membawa pada keburukan. Sebaliknya, masyarakat juga memiliki ruang untuk mengingatkan pemimpin. “Saya dengan Bupati akan merasa senang jika masyarakat berperan aktif, bersama-sama saling mengisi dalam ikhtiar membangun daerah,” tandasnya. **