Taliwang, – H Syarafuddin Jarot selaku senior manager social responsibility pada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menegaskan, jika perusahaan sudah melaksanakan amanat Peraturan Bupati (Perbup) nomor 9 tahun 2010 tentang pemberdayaan warga lokal, bahkan persentasenya sangat luar biasa. “Komposisi tenaga kerja asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di perusahaan dan aliansinya sudah mencapai 56 persen,” tegasnya.
H Jarot sapaan akrabnya juga menyinggung jika persentase tenaga kerja lokal sudah melebihi yang menjadi amanat Perbup tersebut. Disampaikan juga bahwa karyawan sekarang dengan kategori Provinsi Nusa Tenggara Barat – non KSB sebanyak 14 persen dan non NTB sebanyak 30 persen. Sementara pada PT MacMahon Indonesia memberi porsi yang banyak untuk warga lokal dengan komposisi, KSB sebanyak 58 persen atau 1.192 orang, sementara karyawan NTB (Non KSB) sebanyak 18 persen atau 367 orang dan non NTB sebanyak 24 persen atau sebanyak 503 orang.
Dikatakannya, bahwa PT Amman Mineral dalam melaksanakan operasinya senantiasa patuh dan tunduk pada peraturan serta ketentuan yang berlaku termasuk dalam hal ketenagakerjaan. Buktinya, perusahaan mengikuti mekanisme peraturan perekrutan satu pintu yang diatur oleh pemerintah KSB melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Lebih jauh Jarot mengatakan, bahwa proses rekrutmen tenaga kerja PT Amman Mineral dan aliansi mengikuti tata cara seleksi umum yang berlaku di Indonesia yang meliputi latar belakang pendidikan, kemampuan atau skill, perilaku, etika dan kesehatan. Saat ini, sambung senior manager SR itu, komposisi jumlah tenaga kerja di Amman Mineral sudah sesuai bahkan melampaui Peraturan Bupati yang menentukan komposisi karyawan KSB minimal 50 persen. “Perusahaan selalu melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait hal ketenagakerjaan di Amman Mineral dan Aliansi,” tegasnya.
Dikesempatan itu H Jarot jika mengaku bahwa perusahaan tetap komit dengan program sosial responsibility. program-program kesosialmasyarakatan itu beberapa telah dilaksanakan dan juga sedang dalam proses pengkajian untuk memastikan program tepat sasaran dan keberlanjutan sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Atas nama perusahaan, pihaknya berharap untuk dapat terus bekerja sama dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam mewujudkan keberlangsungan operasi tambang Batu Hijau sehingga dapat memberikan nilai tambah bahwa tambang Amman Mineral sebagai salah satu penunjang perkembangan ekonomi dalam negeri secara jangka panjang. **