Taliwang, – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah resmi mengusung pasangan calon (Paslon), Dr Ir H W Musyafirin MM – Fud Syaifuddin ST sebagai Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), lantaran sudah dikantongi Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpin Pusan (DPP) PKS dengan Nomor 021/SKEP/DPP-PKS/2020 tentang calon Bupati KSB periode 2020-2024.
SK yang ditanda tangani Muhammad Sohibul Iman dan Mustafa Kamal sebagai sebagai ketua dan sekretaris jendral DPP PKS itu, telah diserahkan secara langsung oleh pengurus DPP dihadapan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Nusa Tenggara Barat (DPW NTB) dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS KSB, pada Minggu siang 16/2 disekretariat DPD PKS yang berada di Kelurahan Telaga Bertong.
H Musyafirin dalam sambutannya mengaku terharu dan bangga atas cepatnya PKS mengeluarkan keputusan. Hal ini membuktikan bahwa PKS memiliki indikator tersendiri dalam menentukan paslon yang akan diusung. “Sebenarnya tanpa didukung PKS sudah bisa mengusung paslon, karena saya dari PDIP dan calon wakil daro PPP, namun saya merasa hambar jika tidak bisa mendapatkan kembali dukungan PKS yang pada periode sebelumnya menjadi partai pengusung,” tegasnya H Firin sapaan akrab.
TGH Muharrar Mahfudz selaku ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) pada kesempatan itu menegaskan, jika PKS dalam menetapkan pilihan mengedepankan kehati-hatian, terutama dalam memberikan dukungan terhadap calon pimpinan daerah. “PKS harus memiliki rekam jejak dari calon yang akan diusung, jadi Firin-Fud dinilai memiliki kriteria yang ditetapkan PKS, sehingga koalisi yang pernah dibangun harus kembali terbangun untuk periode ini,” ucapnya.
Dikesempatan itu disampaikan jika beberapa indikator yang membuat PKS cepat menentukan pilihan adalah, paslon yang akan diusung termasuk pimpinan daerah yang mewajibkan aparatur untuk melaksanakan shalat berjamaah, bahkan selalu melaksanakan safari shalat Subuh. “Pertimbangan agama yang cukup kuat dijadikan indikator oleh PKS dan semua itu ada pada paslon yang akan diusung ini,” tegasnya.
Sementara Abdul Hadi SE, MM selaku ketua DPW PKS mengaku tidak mudah dalam menentukan pilihan, karena beberapa indikator harus dipenuhi oleh paslon tersebut, “Kami memang memberikan kepercayaan penuh kepada pengurus DPD untuk melakukan seleksi calon yang akan diusung, namun indikator yang ditetapkan partai harus dijadikan pijakan. Seperti, aspirasi kader dan simpatisan, termasuk elektabilitas. Semua indikator yang ditetapkan bisa dipenuhi, jadi PKS langsung memutuskan sebagai parpol pertama yang memberikan SK sebagai partai pengusung untuk paslon Bupati da wakil Bupati KSB,” tegasnya.
Dalam acara deklarasi dan penyerahan SK itu juga, Abdul Hadi langsung mengajak semua kader, pengurus dan simpatisan untuk mulai bergerak menyampaikan kepada masyarakat, jika PKS menjadi pengusung paslon petahana. “Saya bukan hanya mengajak pengurus, kader dan simpatisan untuk memenangkan paslon yang diusung, tetapi harus berjuang untuk meraih kemenangan tersebut. Hal itu sebagai bukti bahwa kita mencintai daerah ini, dimana calon pemimpin adalah yang sudah teruji dan mampu dalam melaksanakan amanat sebagai pemimpin,” ucapnya.
H Johan Rosihan, ST selaku anggota DPR RI utusan PKS yang ikut hadir dalam acara itu menegaskan, jika dirinya siap untuk membantu pemerintah KSB yang diusung PKS dalam mendorong percepatan pembangunan dengan mendapatkan dukungan pemerintah pusat. “Saat kampanye nanti saya siap menjadi juru kampanyenya. Hal itu sebagai bukti bahwa PKS sangat all out dalam memberikan dukungan,” timpalnya. **