Taliwang, – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengundang perwakilan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), untuk menjadi peserta dalam sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai luhur budaya bangsa. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin, ST dilaksanakan diruang rapat Setda pada Senin 16/3 kemarin.
Dalam pertemuan itu, orang nomor dua di Bumi Pariri Lema Bariri mengingatkan, jika cukup besar peran para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat dalam menjaga kondusifitas daerah, sehingga pemerintah berharap dengan dilibatkan dalam sosialisasi ini membuktikan bahwa pemerintah sangat berharap peran dalam pembangunan daerah ini. “Daerah ini tergantung dalam semua komponen masyarakat, bukan bergantung pada pemerintah,” tuturnya.
Wabup tidak membantah jika ada pergeseran budaya yang terjadi sekarang ini, terutama generasi muda yang sepertinya sudah kebablasan dalam pergaulan, termasuk dalam penyalahgunaan narkotika.
Dikesempatan itu Wabup juga mengajak para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat, agar ikut membantu menyampaikan kepada masyarakat tentang cara mengantisipasi penyebaran virus Corona, bukan sebaliknya membuat masyarakat semakin takut
Sementara Abdul Hamid S.Pd selaku kepala Bakesbangpol KSB pada kesempatan itu mengatakan, pengembangan nilai-nilai luhur bagi generasi muda bangsa indonesia merupakan sebuah hal yang penting untuk dilakukan, mengingat saat ini banyak dari nilai-nilai budaya barat yang tidak sesuai dengan kepribadian asli bangsa indonesia telah banyak merasuki pemikiran para generasi muda penerus bangsa.
Pengamalan nilai-nilai luhur bangsa yang terkandung dalam pancasila sangatlah perlu dilakukan, karena pancasila merupakan dasar negara yang dijadikan sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Generasi muda merupakan generasi yang pada nantinya akan meneruskan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Menjaga dan mengembangkan nilai-nilai positif bagi generasi muda sangatlah perlu dilakukan agar generasi muda tahu dan mengerti akan kebudayaannya. Bukan tidak mungkin kebudayaan bangsa sendir akan punah bila generasi mudanya tidak tahu dan tidak mau melestarikan budaya bangsanya sendiri.
Untuk itu, penanaman nilai-nilai moral budaya indonesia sejak dini sangatlah perlu dilakukan untuk menyelamatkan kebudayaan asli bangsa demi kelanjutan indonesia. “Kegiatan ini untuk menggali potensi budaya lokal masyarakat setempat, termasuk untuk mengembalikan budaya luhur bangsa,” ucapnya. **