Taliwang, – Rapat dalam rangka pembahasan indikator penilaian lomba kampung sehat yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) diruang rapat Setda pada Selasa 7/7 kemarin, diikuti juga oleh Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM.
H Firin sapaan akrab orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri dikesempatan itu menegaskan, jika lomba kampung sehat bukan kegiatan ceremonial, tetapi sebagai bentuk ajakan kepada semua masyarakat agar lebih tanggap dengan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Saya minta ada kesamaan persepsi dari semua juri, sehingga dapat menentukan pemenang sesuai indikator yang ditetapkan,” tegasnya.
Dikesempatan itu H Firin berharap lomba yang dilaksanakan itu bisa meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang cara melawan Covid-19, termasuk mengetahui program New Normal dilaksanakan pemerintah. “Selain melakukan penjurian terhadap lomba, saya minta dirangkai dengan sosialisasi dan pemberian pemahaman kepada masyarakat, apa yang dimaksud dengan kampung sehat,” tuturnya.
Drs Mulyadi M.Si selaku kepala DPMD KSB dikesempatan itu menjelaskan, penilaian dilihat dari aspek kesehatan yang terdiri dari parameter kesehatan dalam penanganan Covid 19, standart kesehatan yang diterapkan didalam masyarakat, partisipasi masyarakat dan keterlibatan unsur-unsur strategis untuk mengantisipasi penyebaran pendemi Covid-19
Ada juga aspek Sosial Kemasyarakatan yang terdiri dari parameter kerjasama sosial, partisipasi sosial masyarakat, kesdaran kolektif, kemampuan mengorganisir kelompok strategis di masyarakat, peran serta Agen PDPGR, Kepala Desa, RT, RW, Kepala Lingkungan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan pihak swasta yang terdampak langsung atas pendemi Covid 19 diwilayah setempat. Serta terpenting yaitu adanya himbauan baik berbentuk langsung maupun berupa media yaitu spanduk, pamplet, buku-buku maupun media lain untuk penyadaran kolekstif masyarakat terhadap pendemi Covid-19.
Untuk Aspek Industri lokal yang terdiri dari parameter kemampuan Industri lokal mampu kembali berkembang dan berusaha ditengah covid19, industri UMKM yang terkenan dampak langsung, Industri lokal yang ikut menjadi sasaran terdamak dari iklim covid 19 serta keadaan pada industri tambang, perikanan, peternakan dan pertanian di wilayah masing-masing.
Aspek Keamanan yang terdiri dari parameter keamanan wilayah baik dari ketersediaan Poskamling/Pos Ronda, Keamanan desa, kampung dan wilayah dari kegiatan penyakit masyarakat, curat, culas, curanmor dan ketersediaan petugas ronda, siskamling maupun jadwal jaga malam yang ditetapkan oleh desa
Hal penting lain yang disampaikan, juri pada tingkat Kecamatan akan memilih dan menetapkan juara pertama sampai Juara ketiga. Yang ditetapkan sebagai juara akan menjadi peserta lomba Kampung Sehat pada tingkat Kabupaten mewakili kecamatan masing-masing. **