Taliwang, – Pawai Budaya yang merupakan rangkaian acara dari Festival Taliwang 2017 dalam memeriahkan hari lahir Kabupaten Sumbawa Barat (Harla KSB) ke-14 berlangsung meriah dan semarak, meskipun para peserta basah kuyup, lantaran sesaat sebelum acara dimulai, hujan mengguyur Bumi Pariri Lema Bariri.
Pawai Budaya yang berlangsung selama tiga hari, yaitu pada Kamis 9/11 untuk kelompok umum, perkantoran, guru dan pelajar SMA sederajat dengan jumlah 67 tim. Kemudian pada hari kedua Jum’at 10/11 pawai diikuti 54 tim dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK( dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta Sabtu 11/11 diikuti oleh peserta dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 70 tim.
Lantaran setiap hari jumlah tim cukup banyak, maka hujan mengguyur tidak pernah membuat para peserta surut atau batal ikut dalam kegiatan tersebut, apalagi diantara peserta juga ada utusan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) yang menampilkan musik tradisional Gendang Beleq, termasuk diramaikan berbagai macam kesenian dari masyarakat etnis yang ada di KSB.
Mengingat kegiatan pawai budaya merupakan salah satu cara untuk mempromosikan budaya dan pariwisata, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) KSB menghadirkan para wisatawan asal Hongkong dan dari negara-negara di Eropa, termasuk mendatangkan Travel Agent dari Italia dan Inggris, sehingga Pawai Budaya yang dilepas di Komplek Perkantoran Kemutar Telu Center (KTC) yang dimulai usai Sholat Ashar dan brakhir hingga waktu magrib sangat meriah.
Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin MM saat memberikan sambutan saat acara pembukaan pawai budaya mengatakan, perbedaan budaya bukanlah pemisah. Namun perbedaan budaya yang ada menjadi pemersatu yang tidak akan mudah luntur. “Yang paling penting disini adalah kebersamaan di antara warga KSB, warga NTB kita bina kita jalin erat. “Manfaat kita bersama, kita bersatu padu mudah-mudahan apapun masalah, apapun tantangan yang ada di hadapan kita insya allah dengan kebersamaan ini kita akan bisa tuntaskan,” kata Bupati.
Sementara Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin SH MSi mengatakan, Pemerintah Provinsi menyambut baik kegiatan Pawai Budaya Festival Taliwang 2017 ini. Hal ini menunjukan sektor industri pariwisata di NTB semakin bangkit dan tumbuh, yang saat ini mencapai angka 21,49% karena mengangkat kearifan lokal. “Tentu ini wajib kita lestarikan di seluruh kabupaten/kota yang ada dan punya potensi. Destinasinya kita perkuat dengan infrastruktur dan juga tentunya dengan promosi-promosi yang kita lakukan,” kata Wakil Gubernur.
Dengan mengangkat kearifan lokal untuk dijual kepada wisatawan, ditambah lagi kuliner yang kaya di setiap daerahnya. Didukung promosi yang gencar maka kunjungan wisatawan ke kabupaten/kota khususnya dan umumnya di Provinsi NTB akan terus meningkat. “Insya Allah target 3,5 juta wisatawan tahun 2017 ini akan kita capai,” ungkapnya. **/Hms