Taliwang, – Pada pekan sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) mendaulat Dr Ir H W Musyafirin, MM selaku calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk mengisi Ta’lim rutin yang dilaksanakan partai, kini giliran Fud Syaifuddin, ST selaku bakal calon wakil Bupati KSB yang diminta untuk mengisi Ta’lim.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin malam 20/7 kemarin, menghadirkan pengurus inti DPD PKS KSB, anggota Fraksi PKS yang ada di DPRD KSB, termasuk pengurus inti yang berada pada semua DPC PKS atau masing-masing 3 orang. “Kegiatan Ta’lim rutin yang dirangkai dengan silaturahmi biasanya antar pengurus dan kader, kini kami libatkan bakal calon Bupati dan wakil Bupati KSB,” kata Norvie Aperiansani, ST, MA selaku ketua DPD PKS KSB.
Disampaikan Norvie, silaturahim yang dirangkai dengan kegiatan Ta’lim itu juga sebagai bentuk pendekatan hubungan antara bakal calon yang diusung partai pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang dengan semua pengurus partai. “Kader dan pengurus PKS sudah bekerja untuk memenangkan paslon yang diusung, jadi pertemuan itu sendiri dirangkai dengan evaluasi dan analisa hasil pergerakan selama ini,” lanjutnya, sambil menambahkan bahwa PKS telah tuntas melakukan konsolidasi pada tingkat pengurus DPD dan DPC se-KSB.
Sementara Abidin Nasar SP, MP selaku ketua bidang ekuintek DPW PKS Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, dalam kubu PKS ada tradisi Ta’lim (Liqo’) atau pendekatan antara pengurus dan kader bersama dengan paslon yang diusung. “Sebenarnya dalam kubu PKS sudah tidak ada lagi diskusi tentang calon yang diusung, karena keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada 16 Februari 2020 bersifat final, namun untuk memperkuat hubungan dengan calon menjadi bagian dari yang harus dilaksanakan,” tuturnya.
Dikesempatan itu Abidin yang merupakan wakil ketua DPRD KSB itu juga menegaskan, DPD PKS sudah bekerja untuk pemenangan paslon yang diusung tanpa membahas atau disibukkan dengan menganalisa siapa yang akan menjadi lawan pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. “Mau ada lawan atau hanya akan berhadapan dengan kotak kosong bukan urusan kami, karena tanggung jawab memenangkan paslon,” tegasnya.
Sementara Fud Syaifuddin dalam pertemuan itu mengakui soal kesolidan kader PKS, termasuk dalam memenangkan paslon yang diusung pada Pilkada mendatang. “Pergerakan pengurus PKS sudah sangat luar biasa untuk meraih kemenangan pada Pilkada mendatang. hal itu semakin membuat dirinya optimis dapat meraih kemenangan dengan persentase yang cukup tinggi,” tandasnya.
Fud sapaan akrab orang nomor dua di Bumi Pariri Lema Bariri itu meminta hubungan yang terbangun bisa dipertahankan, meskipun tahapan dan proses pelaksanaan Pilkada berakhir, sehingga bisa menjadi contoh kepada masyarakat tentang pentingnya bersilaturahmi. **