Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (DPUPRPP), memastikan bahwa program untuk pemenuhan air bersih bagi masyarakat akan terealisasi ditahun ini, termasuk realisasi fisik pembangunan unit Sistem Penyediaan Air Minum Masyarakat Pedesaan (SPAMDes).
“Pemerintah saat ini terus berbenah untuk pemenuhan pelayanan kesehatan, meretas jalan daerah terisolir, ketersediaan air bersih hingga sarana sanitasi sehat yang tersebar pada semua Kecamatan. Hal itu yang menjadi dasar bagi DPUPRPP lebih fokus dalam menyusun dan melaksanakan program untuk masyarakat,” kata Burhanuddin, ST selaku kabid Cipta Karya pada DPUPRPP KSB, saat dikonfirmasi media ini, kemarin.
Dikesempatan itu Bur sapaan akrabnya juga menyampaikan, jika DPUPRPP telah menyiapkan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 sebesar Rp 3,5 miliar lebih yang akan dipergunakan untuk pembangunan jaringan air bersih pada 7 Desa, masing-masing, Desa Talonang, Desa Tatar, Desa Sekongkang Bawah, Desa Jelengah, Desa Beru-Jereweh, Desa Moteng, Desa Senayan dan Desa Seteluk Tengah.
“Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai upaya pelayanan kepada masyarakat, termasuk penyediaan air bersih, jadi anggaran yang disediakan untuk ketersediaan sumber air, reservoar atau bak penampung, jaringan serta sambungan rumah,” lanjutnya.
Disampaikan Bur, jika semua program itu tuntas dilaksanakan tahun ini, maka ditahun mendatang DPUPRPP melalui Bidang Cipta Karya kembali mengusulkan 2.500 Sambungan Rumah (SR) kepada pemerintah pusat. Usulan tersebut untuk mendukung SPAM Bintang Bano. “Bukan itu saja, kami juga mengusulkan hibah jaringan distribusi utama air bersih,” tegasnya.
Terkait dengan penetapan Desa sebagai lokasi pelaksanaan pekerjaan, Bur mengakui bahwa intervensi DAK untuk ketersediaan air bersih bagi masyarakat yang berada pada desa yang kerap dilanda kekurangan air bersih. **