Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin MM, sangat berharap bahwa perayaan Hari Lahir (Harla), bisa dijadikan momentum untuk kembali memunculkan semangat bersama dalam membangun daerah, agar bisa segera tercapai visi daerah, yakni ‘’terwujudnya pemenuhan hak-hak dasar masyarakat yang berkeadilan menuju kabupaten sumbawa barat sejahtera berlandaskan gotong-royong’’.
Capaian pembangunan di KSB bukan hanya dari perspektif infrastruktur, sarana dan prasarana. namun yang sangat penting adalah terbangunnya spiritual, kultural dan mental rakyat sumbawa barat. jika pada tahun 2006 ksb telah tuntas buta huruf latin yang ditandai dengan penandatangan prasasti oleh wakil presiden republik indonesia, m. yusuf kalla, maka pada tahun 2017, pemerintah daerah bersama tim penggerak pkk ksb, agen pdpgr dan trainer telah berhasil membuat 1.988 warga tuntas baca al-qur’an.
Ikhtiar pemenuhan hak-hak dasar masyarakat ksb menjadi masyarakat yang sejahtera, dengan landasan gotong royong sudah mulai menampakkan hasil. dari sektor sosial, melalui kartu pariri lansia, telah menjamin 3.668 lansia. kartu pariri disabilitas telah menjamin 746 penyandang disabilitas. dimana para pemegang kartu pariri lansia dan disabilitas menerima santunan sebesar rp. 250.000,- setiap bulannya. sementara, pariri bpjs kesehatan telah menjadikan 48.050 warga kurang mampu di ksb menjadi peserta bpjs kesehatan, sehingga total keseluruhan pemegang kartu bpjs kesehatan menjadi 134.638 orang atau 98,2%.
pada sektor penguatan kemandirian ekonomi, pemerintah daerah telah menggulirkan program kartu bariri bekerja sama dengan sejumlah perbankan yang ada di ksb, yaitu bank bri, bank mandiri, bank ntb, dan bank bni. kartu bariri terdiri dari bariri umkm, yang telah menguatkan permodalan usaha 4.368 pelaku usaha dan menciptakan wirausahawan baru, bariri nelayan, telah mengadakan sampan nelayan, dan peralatan tangkap sebanyak 683 unit. melalui program ini pula, desa kertasari telah menjadi sentra budidaya rumput laut di ksb. bariri tani, telah menguatkan permodalan dan peralatan 6.887 petani, bariri ternak, telah mendistribusikan 808 ekor sapi, 20 ekor kerbau, 25 ekor kuda, dan 299 ekor kambing kepada para peternak.
Pada bidang perumahan, pemerintah daerah bersama dengan masyarakat, dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 ini, telah melaksanakan pembangunan baru dan rehab rumah layak huni sebanyak 3.017 unit bagi masyarakat. program ini akan terus dilaksanakan sampai tidak ada lagi rumah tidak layak huni di ksb pada tahun 2020. selanjutnya, meningkatkan kualitas septik tank atau jambanisasi sebanyak 6.164 unit yang dibangun secara gotong royong dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan kami dan menjadikan ksb sebagai kabupaten satu-satunya di indonesia di luar pulau jawa, sebagai kabupaten open defecation free (odf) atau buang air besar nol (basno) atau tuntas buang air sembarangan (tubabas).
Untuk meningkatkan kualitas taman wisata alam lebo taliwang, jalan lingkar lebo telah terbangun sepanjang 350 meter dari rencana 18,2 km yang dibiayai kementerian Pekerjaan Umum. selanjutnya, pembangunan bronjong dan saluran irigasi sepanjang 11.629 meter yang akan terus ditingkatkan untuk memaksimalkan sektor pertanian guna mensukseskan provinsi ntb sebagai gerbang pariwisata dan pendukung pangan nasional.
Bidang kesehatan, rumah sakit umum daerah asy-syifa’ ksb telah memiliki layanan hemodialisa atau cuci darah, dan merupakan layanan hemodialisa satu-satunya di pulau sumbawa. rumah sakit asy-syifa’ ksb juga telah mendapat akreditasi yang diikuti oleh puskesmas se-ksb, mulai dari tingkat madya hingga paripurna. ksb juga telah memiliki kampung keluarga berencana yang dicanangkan oleh kepala bkkbn republik indonesia pada mei 2017.
Sebagai informasi, bagi yang ingin mendapatkan salinan lengkap terhadap sambutan Bupati KSB, dapat mendownload melalui situs resmi pemerintah KSB, yaitu, www.sumbawabaratkab.go.id. **