Taliwang, – Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) diwakili Kabid Humas, Kombes Pol Artanto S. IK, M.Si melakukan pengecekan logistik untuk pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kegiatan yang dilaksanakan pada Jum’at 20/11 itu berlanjut pada pemantauan aktifitas kampanye yang dilaksanakan satu-satunya pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KSB.
Kombes Artanto dikesempatan itu mengatakan, jika pihaknya ingin memastikan bahwa semua logistik yang menjadi pendukung utama sukseskan pelaksanaan Pilkada telah tersedia dan dalam kondisi dapat dipergunakan. “Saya ingin bersilaturahim dengan KPU KSB sekaligus meminta informasi terkait dengan tahapan serta logistik Pilkada,” katanya saat digudang penyimpanan logistik KPU KSB.
Dikesempatan itu Kombes Artanto juga menegaskan bahwa Polres KSB akan menjamin pendistribusian logistik sampai pada Tempat Pemungutan Suara (TPS), sehingga meminta kepada KPU KSB untuk intens berkoordinasi serta menyampaikan jadwal distribusi. “Polisi menjamin pelaksanaan keamanan pelaksanaan Pilkada, termasuk saat pendistribusian semua logistik,” ucapnya dihadapan Kapolres KSB, AKBP Herman Suriyono, S.Ik, MH yang ikut dalam pengecekan logistik.
Terkait dengan kampanye sehat, Kombes Artanto mengingatkan bahwa Kapolda NTB telah mengajak semua pasangan calon untuk melaksanakan kampanye dengan mengedepankan protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Saya akan melihat langsung aktifitas kampanye pasangan calon Bupati dan wakil Bupati KSB,” tuturnya.
Diakui bahwa pemantauan secara langsung itu untuk memastikan, jika pasangan calon bersama dengan tim pemenangan telah menerapkan protokol kesehatan, dimana pada lokasi pelaksanaan kampanye tersedia tempat cuci tangan, peserta maupun pasnagan calon bersama tim pemenangan menggunakan masker dan tetap dilakukan jaga jarak. “Semoga pasangan calon ingat komitmen untuk tetap menerapkan ptotokol kesehatan,” harapnya.
Sementara Kapolres KSB, AKBP Herman Suriyono pada kesempatan itu menegaskan, pelaksanaan kampanye sehat menjadi salah satu ajakan kepada pasangan calon untuk ikut menjaga penyebaran Covid-19. “Kapolda berharap pelaksanaan kampanye yang menjadi tahapan Pilkada tidak memunculkan klaster baru, sehingga kepada semua pasangan calon diminta untuk memastikan penerapan protokol kesehatan,” tandasnya. **