Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), mendorong semua pemerintah Desa dan Kelurahan untuk melaksanakan dan menjaga “Kampung Sehat”, karena dinilai bisa menjadi salah satu upaya mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Lomba kampung sehat yang menjadi inisiasi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memberikan dampak positif ditengah masyarakat, jadi harus bisa dipertahankan upaya menjaga kebersihan dan penerapan protokol kesehatan dalam lingkungan kehidupan ditengah masyarakat,” tegas Drs Mulyadi M.Si selaku kepala DPMD KSB, saat ditemui media ini, kemarin.
Disampaikan Mamiq Mul sapaannya, semangat menjaga kampung sehat harus terus dilakukan sebagai bentuk komitmen membuat lingkungan tetap bersih dan asri, sehingga diharapkan kepada Pemerintah Desa dan Kelurahan untuk terus merangsang semangat kampung sehat kepada masyarakat. “Lomba kampung sehat telah berdampak positif, karena kompetisi tersebut bisa membentuk mindset dan kultur masyarkat. Salah satu upayanya, Pasca lomba kampung sehat ini, Pemerintah Desa bisa menginisiasikan lomba RT sehat setiap setahun sekali,” lanjutnya.
Seperti diketahui, antusiasme masyarakat saat kompetisi lomba kampung sehat begitu tinggi. Semangat bergotong royong menjaga lingkungan masyarakat meningkat drastic. Masyarakat bahu membahu menata kampungnya, mulai dengan memperbaiki saluran drainase, membersihkan lingkungan sekitar, menanam berbagai jenis pohon, membuat taman bunga, taman holtikultura, kolam ikan, menghias jalan dan trotoar, hingga taman bermain anak. Tentunya mengedepankan factor kesehatan, keindahan dan keselamatan.
Sementara Ahlul Afwan S.Pi selaku Kabid kelembagaan masyarakat sosial budaya dan pemberdayaan gotong royong yang mendampingi menambahkan, lomba kampung sehat merupakan salah satu langkah memperkuat semangat kegotongroyongan yang diimplementasikan dalam bentuk menjaga dan merawat lingkungan. Oleh karenanya, lomba kampung sehat bukan hanya proses berkompetisi saja. Namun merupakan salah satu langkah mendorong terwujudnya kampung sehat, sehingga menjadi budaya di tengah tengah masyarakat. “Lomba sebagai ajang untuk memulai bukan untuk mencari juara, supaya menjadi tonggak kita menjaga kesehatan, karena kita belum tahu pandemic covid ini berakhir sampai kapan,” tandasnya. **