Taliwang, – Kunjungan sekolah untuk melihat langsung aktifitas pembelajaran tatap muka yang dilakukan wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin, ST, pada Jum’at 8/1 kemarin dijadikan sebagai momentum untuk memberikan peringatan tentang kewajiban menerapkan protocol kesehatan bagi semua orang yang berada dalam lingkungan sekolah.
“Hari ini saya peringatkan, jika semua guru dan murid wajib untuk menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), jadi disiplin protocol kesehatan harus benar-benar dilaksanakan,” ucap wabup KSB saat bertemu dengan siswa dan guru pada sejumlah sekolah.
Dikesempatan itu Wabup juga meminta kepada Kepala Sekolah (Kepsek), agar langsung memberikan teguran kepada guru yang dengan sengaja tidak menggunakan masker. Jika tetap tidak disiplin setelah diberikan teguran, maka dapat disampaikan secara langsung kepada dirinya atau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). “Saya minta semua guru bisa menjadi contoh bagi siswanya, jadi yang tidak disiplin pasti akan diberikan sanksi,” ancamnya.
Ketegasan orang nomor dua di Bumi Pariri Lema Bariri itu lantaran memberikan persetujuan untuk dimulainya penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di tengah-tengah pandemi Covid-19, sangat berat resiko dan tanggung jawabnya, namun hal ini perlu dilakukan demi masa depan anak-anak di KSB. “Disiplin protocol kesehatan harus dilakukan, agar aktifitas pembelajaran tatap muka tidak memunculkan klaster baru,” ungkapnya.
Saat bertemu dengan para siswa dan guru, Wabup meminta kepada semua orang yang berada dalam lingkungan sekolah, dapat memberikan laporan secara langsung terkait dengan disiplin protocol kesehatan. “Kalau ada guru yang tidak disiplin bisa lapor pada saya melalui facebook atau dengan cara apa saja dan bisa dipastikan akan langsung ditindak,” tegasnya.
Hal penting lain yang disampaikan Wabup, semua siswa tidak boleh dipaksa untuk tetap mengikuti pembelajaran secara tatap muka, apalagi saat itu dalam kondisi tidak sehat. “Saya minta kepada semua siswa, jika memang dalam kondisi kurang sehat atau sedang batuk, pilek atau gejala kesehatan yang menurunkan imun tubuh, bisa langsung meminta pembelajaran secara online,” terangnya.
Terakhir wabup mengajak semua warga sekolah untuk terus berdoa, semoga penyebaran Covid-19 segera berakhir seiring dengan adanya vaksin yang akan disuntikan kepada semua orang. **