Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM mengakui telah berkoordinasi dengan pimpinan DPRD KSB, agar pokok-pokok pikiran (Pokir) yang akan diusulkan terkoneksi dengan program pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Program yang akan dilaksanakan pemerintah bukan hanya dari aspirasi atau permohonan langsung masyarakat saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan dalam pertemuan forum Pelayanan Setara Inklusif Andalan (Yasinan), tetapi juga dari usulan anggota DPRD KSB pasca melaksanakan reses.
“Salah satu perencanaan program pemerintah diterima melalui pokir, jadi diharapkan usulan itu sendiri terkoneksi dengan program pada SKPD. Hal itu sudah pernah disampaikan kepada pimpinan DPRD,” kata H Firin sapaan akrab Bupati KSB beberapa waktu lalu atau saat pelaksanaan Musrenbang tingkat KSB.
Masih keterangan H Firin, terkoneksi antara program SKPD dengan pokir untuk memastikan tujuan akhir nantinya tidak keluar dari visi dan misi daerah. “Anggota DPRD sesuai kewenangan memiliki hak untuk mengusulkan program, jadi kalau terkoneksi dengan program pada SKPD akan menghasilkan output lebih baik,” lanjutnya.
Untuk diketahui bahwa program yang disampaikan SKPD cukup banyak, tetapi tidak bisa terkafer akibat keterbatasan anggaran milik daerah, namun sudah itu bisa terealisasi jika terkoneksi dengan program usulan anggota Dewan. “Terkadang program melalui pokir anggota dewan berbeda dengan program di SKPD, sehingga SKPD tidak bisa memaksimalkan hasil,” tuturnya.
Diakui H Firin bahwa program yang diusulkan anggota DPRD KSB terkait dengan pendidikan, kesehatan dan pembukaan akses jalan atau peningkatan jalan, jadi program dimaksud bisa langsung terkoneksi. **