Taliwang, – Agen Gotong Royong (AGR) yang direkrut dari komponen masyarakat oleh pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk dijadikan mitra dalam memberikan pelayanan terpadu, terus ditingkatkan kompetensinya, bahkan sistem kerja mendatang akan berbasis android.
“Kalau sistem kerja dilakukan secara online, terutama waktu pendataan terhadap masyarakat, termasuk pelaporan tentang adanya persoalan ditengah masyarakat untuk segera ditindalanjuti oleh pemerintah akan lebih cepat. Hal itu yang membuat pemerintah berencana berbasis android untuk sistem kerja AGR,” ucap Amar Nurmansyah, ST, M.Si selaku Sekda KSB, kemarin.
Masih keterangan Amar sapaan akrabnya, inovasi pemerintah untuk menerapkan sistem kerja secara online bagi AGR termasuk sebagai upaya percapatan terhadap pelayanan kepada masyarakat, bahkan akan lebih transparan dan terpantau secara umum. “Inovasi pemerintah KSB ini semoga bisa segera direalisasikan,” lanjutnya.
Terkait dengan rencana penerapan sistem kerja berbasis android, Amar mengaku bahwa tim pemerintah KSB saat ini masih mempersiapkan aplikasi khusus pengaturan sistem kerja tersebut. “Masih menunggu penyempurnaan terhadap aplikasi dan jika sudah rampung pasti akan diumumkan untuk didownload dalam android para AGR,” tandasnya.
Amar merasa yakin sistem kerja yang direncanakan itu akan diterima baik para AGR, mengingat semua mitra pemerintah itu sudah memiliki selular bersistem kerja android. “Inovasi ini prinsipnya membantu percepatan kerja AGR dan pemerintah sebagai pengguna jasa AGR juga bisa memantau secara umum aktifitas kerja para AGR melalui posyandu,” ungkapnya.
Amar juga membeberkan berbagai keuntungan menerapkan sistem kerja berbasis android, dimana setelah selesai pengisan data melalui buku induk dalam dua bulan ini maka kita bisa go internasional dengan menjadikan aplikasi sistem kerja para agen berbasis android. Buku induk nantinya akan menjadi data base dan menjadi pegangan bagi para agen.
Disaat itu Amar juga meminta kepada semua AGR untuk segera menuntaskan penyusunan proposal dan pembukaan buku rekening, karena pembayaran honorarium sudah melalui rekening masing-masing atau tidak dilakukan transaksi pembayaran secara tunai, termasuk untuk rekening penerimaan bantuan dari PT. AMMAN untuk pekerjaan pembangunan dan rehab posko (posyandu). **