Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM melaksanakan mutasi besar-besaran pada Selasa 6/9 kemarin. Ada 54 jabatan yang masuk dalam gerbong mutasi tersebut, yaitu, 15 jabatan eselon II b, 1 jabatan eselon IIIa, 7 jabatan eselon IIIb, 17 jabatan eselon IVa dan 13 jabatan setera eselon IVb.
Pejabat eselon II yang masuk dalam gerbong mutasi adalah, Ir H M Alimin yang sebelumnya staf ahli Bupati kini menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Parkim), mengganti H Tuwuh S.Ap yang dipercaya mengganti Ferial SKM sebagai kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) yang kini menjadi staf ahli Bupati.
Hirawansyah, SH, MH yang merupakan staf ahli kini mejabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika menggantikan Drs Burhanuddin, MM selaku kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, lantaran digeser sebagai kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga mengganti Ir Sumbawanto M.SI yang juga digeser sebagai kepala Dinas Perikanan.
Ir Amin Sudiono kini menjadi kepala Dinas Ketahanan Pangan mengganti Ir Muhammad Saleh M.Si yang digeser menjadi kepala Dinas Pertanian. Sementara Suhadi, SP, MM selaku pejabat sebelumnya dipercaya menjadi asisten ekonomi pembangunan mengganti Ir Lalu Azhar, MM yang dikembalikan lagi sebagai kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan untuk mengganti Nurdin Rahman yang kini menjadi staf ahli.
Ir H Mansyur Sofyan, MM yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli kini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengganti Drs Tajuddin M.Si, lantaran yang bersangkutan kini menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk menggeser H Ibrahim, S.Sos, MM yang kini menjadi
Staf ahli Bupati.
Selain melakukan pergeseran pejabat eselon II, III dan IV, Bupati KSB juga mengambil sumpah jabatan terhadap H Amir Sarifuddin, S.Pd, ST, MM selaku kabag administrasi pembangunan yang diberikan kepercayaan sebagai Inspektur Inspektorat Daerah (ITDA).
H Firin sapaan akrab Bupati KSB pada kesempatan itu menegaskan, mutasi dan pergeseran pejabat merupakan hal yang biasa dalam pemerintahan. Hal itu dilakukan untuk kepentingan organisasi pemerintahan. “Semoga pergeseran ini akan mempercepat laju pembangunan daerah,” harapnya.
Dikesempatan itu H Firin berpesan kepada pejabat yang dilantik, agar langsung mengetahui Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dan pastinya segera mempersiapkan dini dalam rangka memacu kinerja organisasi yang dipimpin. “Saya minta pejabat yang baru dilantik ada hal yang luar biasa dilakukan, jadi jangan biasa-biasa saja,” tegasnya. **