Taliwang, – Progres pembangunan pandopo Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah mulai memasuki proses finishing, sehingga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) meningkatkan pengawasan, karena dalam pekerjaan akhir ada item kecil yang butuh ditangani secara serius.
“Pekerjaan finishing menentukan kualitas dari seluruh bangunan tersebut, sehingga DPUPR KSB akan mengawasi lebih ketat proses pekerjaan pandopo Bupati KSB, jadi tidak heran setiap hari tenaga pengawas bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) selalu berada dilokasi proyek,” kata Arkamuddin, M.Si selaku sekretaris DPUPR KSB didampingi Burhanuddin Harahap, ST sebagai kabid Cipta Karya.
Diingatkan Arkam sapaan akrabnya, pembangunan pandopo Bupati KSB dominan menggunakan kayu yang berkualitas baik, sehingga butuh pengawasan secara serius untuk memastikan hasilnya. “Progres pekerjaan besar sudah dinyatakan tuntas dan saat ini sudah berada pada 85 persen, jadi murni sedang melakukan finishing,” lanjutnya.
Pekerjaan dengan nilai progres besar yang sedang dilaksanakan hanya pengecetan, sementara pekerjaan atap, plafon dan pemasangan kramik lantai sudah tuntas seluruhnya. “Harus diakui bahwa progres pekerjaan pembangunan pandopo Bupati KSB lebih cepat dari jadwalnya. Jika progres bisa terus dipertahankan, maka akan tuntas lebih awal dari kontrak kerja,” akunya.
Dikesempatan itu Arkam juga mengatakan, jika DPUPR KSB cukup sering melakukan koordinasi dengan pihak pelaksana. Hal itu sebagai ajakan dan pemberitahuan, agar selalu memperhatikan mutu pekerjaan. “Kami selalu mengajak semua rekanan yang menjadi mitra, agar pekerjaan yang menjadi tanggung jawab harus diselesaikan sesuai waktunya dan kualitas tetap menjadi perhatian serius,” urainya.
Sementara Burhanuddin dikesempatan itu mengingatkan, jika pekerjaan yang menjadi tanggung jawab rekanan untuk tahun ini hanya bangunan, sementara pekerjaan penataan dan pembangunan taman tidak tersedia anggarannya. “Kalau kita lihat langsung dilokasi, maka tidak yakin bahwa pekerjaan pembangunan pandopo sudah tuntas, karena masih melihat material dan lahan yang belum rata,” terangnya.
Diingatkan Burhanuddin, selain pekerjaan penataan dan pembangunan taman, pada tahun mendatang direncanakan juga ada pembangunan gedung tambahan yang diperuntukan sebagai guest house dan rumah khusus ajudan. “Pekerjaan pembangunan pandopo terus berlanjut dengan item tambahannya, jadi ditahun sekarang hanya tersedia anggaran pembangunan untuk gedung seperti yang terlihat sekarang ini,” ungkapnya. **