Taliwang, – Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Sumbawa Barat (KONI-KSB) memastikan, jika tidak semua semua Cabang Olahraga (Cabor) mendapatkan dana Pemusatan Latihan (Pelatda) tahun 2022.
“Hanya Cabor yang melaksanakan pelatda dan menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) atas penggunaan anggaran untuk kegiatan Pelatda saja yang mendapatkan dana bantuan pemerintah KSB melalui KONI,” kata Manurung S.Pd selaku sekretaris KONI KSB saat dikonfirmasi media ini, Selasa 15/11 kemarin.
Ketegasan Manurung itu sendiri sekaligus untuk menjawab protes yang disampaikan sejumlah Cabor, lantaran belum menerima dana bantuan pemerintah (pelatda) yang telah dicairkan. “Memang sudah dicairkan dana pelatda oleh KONI KSB dan selanjutnya diserahkan kepada masing-masing cabor sesuai SPJ masing-masing yang diterima KONI,” lanjutnya.
Dikesempatan itu Manurung mengaku bahwa ada beberapa pengurus Cabor yang sempat mendatangi sekretariat untuk mempertanyakan dana tersebut, namun setelah dijelaskan dasar penggunaan uang baru dipahami. “Sejak awal kami sudah mengingatkan, jika cabor yang telah melaksanakan pelatda dan juga telah menyerahkan SPJ akan mendapatkan dana bantuan tersebut, namun bagi cabor yang tidak melaksanakan pelatda dipastikan akan ditolak atau tidak berhak menerima uang itu,” timpalnya.
Diingatkan Manurung, sejak diminta untuk segera mengajukan SPJ terhadap masing-masing cabor, KONI KSB hanya menerima dari 14 cabor saja, jadi diluar cabor itu tidak bisa diproses untuk pencairannya. “Kami hanya bisa mengajukan pencairan dana pelatda sesuai spj dari masing-masing cabor, serta spj atas kegiatan lounching pelatda,” urainya.
Terkait dengan dana pelatda yang diterima, Manurung mengaku bahwa dari laporan awal yang disampaikan bendahara, jika sudah dilakukan transfer pada rekening masing-maisng cabor. “Transfer dana pelatda pada masing-masing cabor yang dinyatakan berhak sudah dilakukan, jadi sekarang ini sudah tidak ada lagi proses pencairan,” tegasnya. **