Taliwang, – Pameran pembangunan yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harla) ke-19 dimanfaatkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk menampilkan rancangan pembangunan alun-alun kota Taliwang dan maket kecamatan Poto Tano.
Tayangan dalam bentuk video tron itu sendiri memancing perhatian banyak pihak, tidak terkecuali Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM bersama wakil Bupati, Fud Syaifuddin ST, termasuk juga anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang sedang melakukan peninjauan seluruh stand dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pada kesempatan itu H Firin sapaan akrab Bupati KSB mengaku sangat respek, lantaran pameran pembangunan yang dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa yang dikerjakan pemerintah, serta apa rencana akan dilaksanakan pada beberapa tahun mendatang. “Pameran ini menjadi ajang edukasi dan informasi bagi masyarakat, jadi penayangan rancangan pembangunan sangat tepat,” ucapnya.
Dikesempatan itu H Firin meminta DPUPR KSB untuk menayangkan video pembangunan dimaksud melalui media tron atau fasilitas khusus yang dapat ditonton masyarakat lebih luas dan menempatkan para titik lokasi tertentu. “Bisa juga video tentang rancangan pembangunan itu disiarkan secara terbuka untuk menjadi pengetahuan dan informasi masyarakat,” lanjutnya.
Sementara Syahril, ST, M.Si selaku kepala DPUPR saat dihadapan Bupati KSB bersama forkopimda menyampaikan, jika video yang telah dibuat bukan hanya rancangan atau konsep pembangunan KSB pada waktu mendatang, tetapi juga ada video tentang aktifitas kerja gotong royong dalam rangka menuntaskan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). “Video ini menjadi bukti komitmen pemerintah KSB dalam membangun Bumi Pariri Lema Bariri,” tuturnya.
Pada kesempatan itu Syahril menjelaskan secara rinci dari item gambar video terkait dengan konsep pembangunan Pesanggrahan Bupati dan Pandopo Wabup KSB, termasuk penataan dan pembangunan sarana pendukung Alun-alun kota Taliwang. Termasuk mengingatkan bahwa penataan disekitar lokasi itu sendiri butuh waktu panjang. “Ditahun mendatang telah diusulkan lagi anggaran untuk kelanjutan pembangunan,” terangnya.
Sebagai informasi, pameran pembangunan akan berlangsung selama 3 hari 16-18 November, dimana semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memiliki stand masing-masing untuk memamerkan inovasi atau program yang dilaksanakan, termasuk Polres KSB, Kodim 1628/KSB, Kejaksaan Negeri KSB, BNNK Sumbawa Barat dan Bank NTB Syariah. **