Poto Tano, – Pekan terakhir pada penghujung tahun 2017 lalu, Dewan Pimpinan Kabupaten Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (DPK PKPI) yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sukses melaksanakan pendidikan politik bagi masyarakat, dengan mengambil lokasi Desa Tambak Sari kecamatan Poto Tano.
Aheruddin Sidik SE, ME selaku ketua DPK PKPI KSB menegaskan, kegiatan pendidikan politik yang dilaksanakan itu sebagai ajang atau proses pembelajaran berpolitik bagi masyarakat, terutama untuk memberikan pemahaman politik yang benar, dimana harus tetap mengedepankan nilai dari sebuah proses politik dan nilai demokratisasi. “Agenda ini kami laksanakan sebagai tanggung jawab atas perintah Undang-undang, dimana setiap parpol wajib melaksanakan pendidikan politik kepada masyarakat,” tegasnya.
Masih keterangan Aher sapaan politikus yang menjadi ketua komisi II DPRD KSB itu, kegiatan pendidikan politik sebenarnya menjadi agenda tahunan bagi DPK PKPI, hanya saja untuk tahun 2017 pelaksanaannya tidak terpusat atau menggunakan ruangan. “Kami lebih memilih lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan yang terpenting bisa dihadiri lebih banyak warga setempat,” lanjutnya.
Diakhir keterangannya, Aher sangat berharap dengan kegiatan pendidikan politik yang dilaksanakan itu, bisa mewujudkan pemilih cerdas khususnya masyarakat tambak sari dan poto tano agar menjadi pemilih yang rasional dan profesional. “Kami berharap pemilih bisa lebih cerdas dalam menentukan arah politiknya,” terangnya.
Sementara Khaeruddin SE selaku ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) KSB yang hadir dalam acara itu memberikan apresiasi khusus, lantaran DPK PKPI bisa melaksanakan pendidikan politik bagi warga. “Saya salut dengan DPK PKPI yang bisa melaksanakan pendidikan politik, terutama wilayah yang dipilih adalah kecamatan Poto Tano,” ucapnya.
Disampaikan Heru sapaan akrabnya, agenda pendidikan politik yang dilaksanakan PKPI KSB bukan sekedar melaksanakan amanat UU, tetapi juga telah melaksanakan tanggung jawab sebagai parpol karena kegiatan seperti itu menjadi salah satu kewajiban parpol. “Kami dari KPU KSB sendiri merasa terbantu dengan kegiatan ini, karena akan mencerdaskan masyarakat dalam pemilu nantinya,” tandasnya.**