Taliwang, – Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (BRIDA-KSB) akan memberikan sertifikat bagi peserta yang mengikuti lomba penelitian tahun 2023. Sementara yang dinyatakan sebagai pemenang dipastikan mendapatkan uang tunai sebagai bentuk penghargaan.
“Peserta lomba penelitian yang telah menenuhi tahapan seleksi dan sudah dapat melakukan riset sampai pada tahapan presentasi akan diberikan penghargaan dalam bentuk sertifikat. Hal itu sebagai bentuk pengkuan serta penghargaan dari pemerintah,” kata Irfandi S.Ip selaku kabid penelitian dan pengembangan pada BRIDA KSB.
Dikesempatan itu Irfandi juga membeberkan besaran hadiah yang akan diterima oleh peserta yang dinyatakan pemenang pada berbagai kategori. Seperti kategori Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sub tema, pendidikan berkarakter, merdeka belajar, teknologi pembelajaran dan inovasi pembelajaran, disiapkan uang tunai sebesar Rp. 8 juta bagi juara pertama, Rp. 6,5 juta juara kedua, Rp. 5,5 juta bagi juara ketiga, Rp, 4,5 juta juara keempat dan Rp. 3,5 juta untuk juara kelima.
Hadih terbesar ada pada kategori Penelitian Umum (PU) Eksak dengan sub tema, energi terbarukan, ketahanan pangan, rekayasa teknologi dan informasi (KSB Satu Data) dan kesehatan lingkungan. Brida KSB menyiapkan hadiah lebih besar, dimana untuk juara pertama sebesar Rp. 10, Rp. 8,5 juta juara kedua, Rp. 7 juta bagi juara ketiga, Rp, 5,5 juta juara keempat dan Rp. 4 juta untuk juara kelima.
Diingatkan Irfandi, untuk kategori Karya Tulis Ilmiah Remaja (KTIR) mengacu pada sub tema, pelajar pancasila, pelajar tanpa pergaulan bebas, seni budaya daerah, rekayasa teknologi potensi lokal, pemuda pelopor dan modernisasi pemuda, termasuk penelitian non eksak dengan su tema, posyando gotong royong, kawasan pertambangan dan pemurnian, potensi desa, ekonomi kreatif, pariwisata berbasis komunitas dan pengarustamaan gender, juga disiapkan uang tunai jutaan.
Irfandi mengakui jika pihaknya sengaja mengumumkan secara terbuka besaran hadiah yang akan diberikan kepada pemenang lomba. Langkah itu sendiri sebagai bentuk motivasi bagi semua komponen masyarakat dan aparatur, agar terus menggali kemampuan dan menemukan inovasi. “Kami mengajak semua pihak yang memiliki ide atau gagasan terbaik untuk mengikuti lomba dengan menyampaikan apapun inovasi,” lanjutnya.
Terakhir Irfandi mengingatkan bahwa tahapan pendaftaran telah dibuka sejak 27 Februari lalu dan akan ditutup pada 27 Maret mendatang. “Sampai saat ini memang belum ada yang mendaftar, tetapi yang melakukan konsultasi sudah cukup banyak, jadi diyakini lomba yang dilaksanakan itu sangat diminati,” ungkapnya. **