Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataraan Ruang (DPUPR) mengakui, jika pada tahun ini akan ada pembangunan bendungan dan peningkatan ruas jalan. Kegiatan itu sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
“Salah satu bendungan yang akan dibangun ada di Desa Lamunga, terus untuk pekerjaan peningkatan ruas jalan yang direncana adalah ruas jalan yang menghubungkan Desa Rempe dengan Desa Seloto sepanjang 5,2 km, termasuk peningkatan jalan juga dilaksanakan ruas jalan Bakat Monteh – Lamuntet sepanjang 2,6 km,” ucap Syahril, ST, M.Si selaku kepala DPUPR KSB, kemarin.
Alasan menyiapkan anggaran miliaran untuk pembangunan bendungan Lamunga lebih pada peningkatan pemanfaatan fungsi sumber daya air, pengawetan air, pengendalian daya rusak air dan fungsi pengamanan tampungan air atau tampungan lumpur disaat musim hujan. “Tujuan besarnya untuk peningkatan produktivitas pertanian, baik itu padi maupun komoditas holtikultura,” lanjutnya.
Dikesempatan itu Syahril juga menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan bendungan Lamunga bukan sekedar untuk menahan laju aliran air yang nanti dipergunakan masyarakat petani sebagai irigasi pertanian, tetapi juga proyek itu sendiri memiliki manfaat lain, diantaranya, sebagai penyediaan air bersih, pendukung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), pengendali banjir, perikanan, pariwisata dan olahraga air. “Bendungan Lamunga diyakini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Menyinggung rencana pekerjaan peningkatan ruas jalan Rempe-Seloto, Syahril mengaku bahwa pihaknya melalui bidang Bina Marga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 19,5 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), sementara untuk pekerjaan ruas jalan Bakat Monteh – Lamuntet akan menggunakan APBD 2023 dengan nilai Rp. 4,075 miliar. “Pekerjaan ruas jalan Rempe-Seloto belum rampung, jadi akan kembali diusulkan pada anggaran perubahan dengan panjang sekitar 3 km,” lanjut saat didampingi Armayadi selaku Kabid Bina Marga DPUPR.
Disaat itu Armayadi menambahkan juga bahwa ada paket pekerjaan jalan yang tersebar pada tiga kecamatan lain dengan anggaran direncanakan sebesar Rp. 8,74 miliar. **