Taliwang, – 12 arahan yang disampaikan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) usai pelaksanaan apel syukur pertama tahun 2018 yang dilaksanakan dilapangan Graha Fitrah, harus diingat dan dilaksanakan secara serius oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Saya minta semua kepala SKPD jangan hanya mendengarkan saja apa yang menjadi arahan Bupati, tetapi harus dimaknai sebagai perintah untuk dilaksanakan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) KSB, H Abdul Azis, MH.
H Azis juga meminta bahwa arahan yang disampaikan itu juga menjadi tanggung jawab untuk dilaksanakan bagi Lurah/Kades, karena memang sebagai konsekuensi sebagai aparatur yang akan melayani masyarakat. “Kita semua sebagai aparatur harus ingat dan laksanakan apa yang menjadi arahan Bupati,” lanjutnya.
Untuk menjalankan arahan Bupati harus ada dua hal yang menjadi pijakan, yakni prioritas dan konsentrasi. Jika dalam melaksanakan pekerjaan memiliki prioritas. Namun tidak berkonsentrasi, maka tidak mungkin pekerjaan akan baik. Sebaliknya, jika pekerjaan dikerjakan dengan konsentrasi. Namun tidak ada prioritas pekerjaan mana yang harus didahulukan, maka tidak mungkin pula berhasil. “Dua komponen itu harus tetap bersama dalam melaksanakan pekerjaan,” timpalnya.
H Azis juga menyinggung soal pesan Bupati KSB saat menjadi inspektur upacara apel syukur, dimana seluruh aparatur harus meningkatkan kedisiplinan, terutama melaksanakan shalat berjamaah saat waktu Duhur dan Asar. “Waktu shalat itu bagian dari waktu kerja, jadi kalau tidak ikut shalat sama halnya tidak disiplin,” timpalnya. **