Taliwang, – Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin, ST saat membuka sosialisasi Ketaspenan Program THT, Pensiun, JKK dan JKM serta produk Taspen Save bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), meminta agar seluruh aparatur untuk memahami tentang kewajiban sebagai pelayan masyarakat.
Pada kegiatan yang dipusatkan di Gedung Graha Praja, pada Jumat pagi 19/01, dengan para peserta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Sekolah SMP, SD sederajat hingga TK, para Camat, UPTD hingga kepala Puskesmas se-KSB, orang nomor dua di Bumi Pariri Lema Bariri itu mengingatkan bahwa pahami kewajiban untuk mengetahui apa yang menjadi tanggung jawab.
Disampaikan juga bahwa pada bulan Februari mendatang, penerapan absensi elektronik diikuti pemotongan pendapatan akan dimulai. Kebijakan banyaknya absen di kompleks perkantoran KTC adalah untuk meningkatkan kedisiplinan. Hal ini tidak berlaku di KTC saja, namun juga di luar kompleks KTC. Kepala OPD, Camat dan Kepala Sekolah agar menyiapkan absen elektroniknya. Selain itu semua opd harus melaksanakan kegiatan imtak, karena uang makannya sudah dipotong dan jangan sampai uang itu tidak digunakan, “Aplikasi ini bukan hanya di KSB. Namun di seluruh Indonesia, sekarang adalah waktunya belajar karena tahun 2019 akan mulai diterapkan secara nasional,” ungkapnya.
ASN tidak boleh keberatan apalagi menolak kebijakan kepala daerah. Bagi aparatur yang diketahui merusak absensi atau merubah menjadi manual, maka akan diberikan sanksi. Sanksinya adalah penurunan pangkat atau diberhentikan. Bahkan bisa diproses secara pidana. “Hak dan kewajiban harus balance, apa yang kita dapatkan sesuai dengan apa yang kita kerjakan,” tegas Wakil Bupati.
Wabup menambahkan, keberadaan Taspen merupakan apresiasi negara untuk ASN. Bukan untuk ASN itu sendiri, tetapi juga sampai anak keturunan. Taspen asuransi atau hak untuk ASN. Namun ASN harus menjalankan kewajibannya melaksanakan kinerja dengan baik sebesar besarnya bagi masyarakat Sumbawa Barat.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) KSB H Abdul Malik Nurdin, S.Sos MSi dalam laporannya menyampaikan, PT. Taspen Cabang Mataram telah memberikan pelayanan yang semakin baik. Setiap bulannya ada Mobil Taspen keliling untuk melayani ASN dalam hal ketaspenan. ASN atau purna ASN juga tidak perlu ke Mataram untuk mengurus ketaspenan, karena Taspen Cabang Mataram berkantor satu bulan sekali di KSB.
Sebelum sosialisasi, Kepala PT. Taspen Cabang Mataram, Marsudi menyerahkan secara simbolis New Kartu Taspen kepada Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, H. Abdul Azis, S.H., M.H dan Kepala BKD. **/Hms