Taliwang, – Tinggihnya curah hujan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), termasuk disekitar areal pembangunan bendungan bintang bano, diakui sebagai penghambat untuk pencapaian progres. Saat ini progres pembangunan berada pada angka 45,250 persen dari 46, 163 persen yang ingin dicapai pada akhir tahun 2017 lalu.
Agus Sugito selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan bendungan bintang bano yang dikonfirmasi melalui selularnya menegaskan, pada prinsipnya pekerjaan dilokasi tidak menemui hambatan, namun cuaca yang tidak bersahabat sangat mengganggu aktifitas, sehingga progres sampai dengan awal tahun 2018 ini tidak tercapai. “Kecil persentase yang tidak tercapai,” lanjutnya.
Selain masalah cuaca, pihak pelaksana proyek juga terhambat dengan ruas jalan untuk pengangkutan material, dimana ada titik lokasi yang tidak dapat dilalui, sehingga material yang dibutuhkan tidak sampai dilokasi. “Pihak rekanan sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah KSB, agar bisa dibantu soal kerusakan jembatan yang akan dipergunakan melintasi kendaraan berat pengangkut material,” lanjutnya.
Menyinggung soal gangguan sosial yang pernah dialami saat mulai tahapan pekerjaan, Agus Sugito memastikan bahwa hal itu sudah tidak lagi terjadi. “Kerjasama masyarakat untuk mendukung percepatan pekerjaan pembangunan bintang bano sudah sangat baik,” akunya.
Ditempat terpisah, kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (DPUPRPP), Amar Nurmansyah ST, Msi mengakui jika pihaknya ikut membantu pelaksanaan pembangunan bendungan bintang bano, termasuk solusi pengangkutan material menuju lokasi. “Kami telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), agar ruas jalan dekat jembatan yang pernah ambruk saat banjir beberapa waktu lalu diperbaiki sementara, sehingga kendaraan pengangkut material menuju lokasi bintang bano bisa melintas,” tandasnya.
Dikesempatan itu Amar sapaan akrabnya memang tidak tahu persis perkembangan pekerjaan mega proyek tersebut, lantaran diluar kewenangannya, namun dirinya berharap kepada pelaksana proyek agar terus menggenjot volume pekerjaan. “Kami akan mendukung sesuai kewenangan, agar bendungan bintang bano bisa rampung tahun ini dan bisa diresmikan oleh Presiden RI, sesuai yang disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat berkunjung di KSB beberapa hari lalu. **