Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggandeng sejumlah pihak untuk melaksanakan kegiatan peringatan hari buruh internasional (May Day). Kegiatan yang dirangkai dengan penyerahan sembako dan sejumlah uang kepada anak Yatim Piatu dan Terlantar, dihadiri langsung Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM.
Pada kesempatan itu, H Firin sapaan akrab Bupati KSB mengingatkan tentang pentingnya kebersamaan dalam menjanlankan tugas dan tanggungjawab, termasuk dalam menangani persoalan terkait dengan ketenagakerjaan. “Butuh kebersamaan kita semua dalam mengurus berbagai hal di daerah ini,” ucapnya,
Disaat itu H Firin mengingatkan tentang ‘Filosofi Kolak’ yang merupakan makanan khas, dimana di dalamnya terdiri dari pisang, gula dan santan. “Ketika menjadi satu kesatuan makanan, tidak ada yang dominan dan tidak ada menghilangkan rasa satu sama lainnya, semuanya atas kebersamaan menjadi makanan yang disebut kolak, tanpa menghilangkan rasa yang lainnya,” urainya sambil mengingatkan berbeda dengan Kopi, dimana pertemuan antara gula dan kopi tetap disebut kopi.
Filosofi itu sendiri sebagai bentuk ajakan kepada semua pihak, agar perbedaan yang ada bisa dikelola dengan kebersamaan dan persatuan. “Soal tenaga kerja memang menjadi tantangan besar, tetapi dengan rencana pembangunan Smelter, maka angka pengangguran bisa turun secara signifikan,” lanjutnya.
Ir H Muslimin HMY M.Si selaku kepala Disnakertrans KSB menyampaikan, berdasarkan laporan tim terpadu untuk 245 orang telah diperkerjakan pada perusahaan PT PIL, PT. KTI dan PT. JGC masing masing bersama mitra bisnis PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). “Dari total 779 orang yang telah mengikuti proses wawancara pada gelombang pertama terdapat sisa 534 dan sekarang sedang berproses melakui gelombang ke II dan semoga bisa tuntas seluruhnya pada pertengahan tahun 2023,” harapnya.
Pada momentum itu juga ditegaskan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) KSB pada akhir tahun 2022 berada pada angka 4,56 persen atau mengalami penurunan 0,96 persen dari tahun 2021, yaitu sebesar 5,52 persen. “Kami sangat optimis akan terus menurun angka pengangguran dengan adanya pembangunan perusahaan Smelter,” tandasnya.
Disampaikan juga bahwa peringatan May Day merupakan kegiatan yang dahulunya diprakarsai Amrekia Serikat, dimana ketika itu terjadi unjuk rasa tanggal 1 Mei 1886. Sementara itu, Sejarah perayaan hari buruh di Indonesia diawali pada tanggal 1 Mei 1918 pada masa Hindia Belanda yang diprkarsai oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee. Peringatan hari buruh tersebut seiring dengan tuntutan buruh yang pada saat itu harga sewa buruh tanam agar jangan terlalu rendah. Kemudian di masa Presiden SBY may day di jadikan sebagai hari libur nasional. **