Taliwang, – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat (KPU KSB) belum mengusulkan perlunya disiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus dalam areal tambang, lantaran beberapa dokumen pendukung yang diminta kepada pihak PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) belum diterima.
“Kami masih butuh rincian identitas dari para pekerja yang akan masuk kerja pada waktu hari pencoblosan. Dokumen itu untuk disampaikan kepada KPU Pusat sebagai salah satu ketentuan jika ingin membuat TPS khusus,” kata Denny Saputra selaku ketua KPU KSB saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, kemarin.
Lanjut Denny sapaan akrabnya, untuk mendirikan TPS di lokasi khusus kawasan tambang itu, KPU membutuhkan data karyawan yang akan tetap berada di lokasi itu hinggah hari H pemungutan suara atau 14 Februari 2024. “Kami harus dapat data apakah nanti harus dipastikan pekerja bapak akan ada 14 Februari 2024,” lanjutnya dengan menambahkan bahwa TPS yang akan didirikan akan berisi 300 orang pemilih, di mana satu TPS itu harus disiapkan fasilitasi saksi dan pengawas TPS.
Jika nantinya ada keputusan mendirikan TPS di kawasan tambang tersebut, maka formulir A5 pindah memilih akan secara kolektif diurus oleh KPU melalui Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). “Pelayanan pemilih kalau kami putuskan ada TPS didalam lokasi khusus maka akan kami urus A5 secara kolektif, artinya pindah memilihnya, tapi one by one,” tuturnya.
Denny mengakui ada kemungkinan disiapkan TPS khusus sesuai dengan instruksi KPU Pusat yang meminta semua KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan pemetaan atas potensi penambahan TPS khusus dalam rangka memfasilitasi pemilih yang tidak bisa memilih pada domisilinya saat hari pemungutan suara, lantaran sedang berada didaerah lain atau lokasi kerja. “Kami masih melakukan pemetaan, jadi ada potensi dibuatkan TPS khusus,” lanjutnya.
Ada beberapa pertimbangan dalam penentuan lokasi TPS, diantaranya adalah letak geografis supaya mudah dijangkau dan nantinya tingkat partisipasi pemilih akan lebih baik. “Prioritas TPS berada di lokasi strategis dan tidak jauh dari tempat tinggal warga atau pemilih. Sehingga pemilih tidak jauh-jauh pergi ke TPS dan dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik,” ungkapnya.
Terakhir Denny menegaskan, jika proses untuk dapat menyiapkan TPS khusus harus rampung dokumen yang disyaratkan pada Juni mendatang, jadi kalau tidak ada progres atau pelaporan sesuai yang diminta, maka pihaknya dapat memastikan tidak ada TPS khusus dalam areal tambang. “Semoga ada opsi lain yang diberikan perusahaan, sehingga para pekerja tetap dapat memberikan hak suara pada pemilu serentak 2024 mendatang,” harapnya. **
Related: caesars northern nevada air offer, chicken 555 vs chicken 65, shapiro and ingle foreclosure sales north carolina, rock island county jail records, kerby joseph draft network, coates cider advert, prom dresses lincoln, nebraska, what happened to gary neal, dcf release of information massachusetts, primary lesson helps 2022, the breakfast club allston closing, ky3 weather girl leaving, what is genie francis net worth, romero funeral home obituaries in belen, bazaar miami dress code,Related: jefferson anesthesiology residents, sharon small husband dan bridge, cynthia morton pickler, does wellbutrin make your poop stink, tippie johnston photos, how did nancy zimbalist die, kevin paredes age, windows console host vs windows terminal, olathe school district lunch payment, matt hancock net worth, western front ww2 casualties, madhu smitha pothineni husband, grasons estate sales this weekend, luminess air lawsuit, true to form jewelry earrings,