Poto Tano, – Program pelatihan vokasi dan produktivitas berbasis kompetensi, yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD-BLK) atau lembaga di bawah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), pada Jumat 26/5 kemarin telah ditutup secara resmi.
Acara yang dipusatkan dalam aula BLK Poto Tano dihadiri Ir H Muslimin HMY M.Si selaku kepala Disnakertrans KSB, Danramil Poto Tano, Kapten Inf Syafi’i, pemerintah kecamatan Poto Tano diwakili Abdullah selaku kasi Kesra, termasuk 48 orang peserta pelatihan yang akan mendapatkan sertifikat.
H Muslimin HMY dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pelatihan yang diikuti harus dimaknai sebagai langkah awal untuk menuju dunia kerja. “Keahlian yang dimiliki dari hasil pelatihan harus terus dikembangkan, sehingga pada saat ada pembukaan lowongan pekerjaan dapat bersaing dengan pencari kerja lain,” ucapnya sambil mengingatkan untuk tidak cepat puas dengan hasil pelatihan yang telah diikuti.
Masih keterangan H Muslimin, untuk peserta yang mengikuti kejuruan las 3G, agar terus mempelajari sistem kerja yang baik dan usahakan bisa ditingkatkan keahlian pada 6G. “Semua peserta sudah memiliki sertifikat sebagai tanda telah memiliki kemampuan dan ilmu, maka pergunakan semaksimalkan mungkin untuk peluang kerja, termasuk dengan membuka pekerjaan sendiri,” lanjutnya.
Dikesempatan itu H Muslimin membeberkan tentang akan dibuka peluang kerja yang mencapai 500 orang, sehingga para peserta pelatihan memiliki kesempatan untuk bersaing. “Perlu menjadi perhatian, untuk bisa mendapatkan peluang kerja bukan hanya skill (kemampuan), tetapi juga dibutuhkan disiplin, attitute serta kesehatan,” ungkapnya.
Sebagai pesan penting kepada semua peserta, program yang dilaksanakan Disnakertran adalah upaya mencetak tenaga kerja terampil dan semi terampil dan program dimaksud dalam rangka meningkatkan daya saing sumber daya manusia dengan melakukan pelatihan.
Zuhrizan Kurniawan selaku kepala BLK Poto Tano dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) pada program pelatihan vokasi dan produktivitas khusus yang telah dilaksanakan ini untuk kejuruan listrik, teknik otomotif dan teknik las SMAW 3G. **