Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM pada berbagai kesempatan selalu mengingatkan, sinergitas antara jajaran pemerintahan dengan berbagai komponen masyarakat, termasuk didalamnya Agen Gotong Royong (AGR) harus terus ditingkatkan, agar ada percepatan pembangunan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu program inovasi pemerintah KSB adalah pembentukan posyandu gotong royong, dimana pada lokasi itu bukan sekedar aktifitas penimbangan bayi, pemberian vitamin pada ibu hamil dan kegiatan kesehatan lain, tetapi juga menjadi wadah layanan terpusat masyarakat,” kata H Firin sapaan akrabnya.
Semangat yang terbangun pemerintah itu tidak akan terealisasi baik, jika sinergitas antara pemerintah dengan berbagai komponen masyarakat kurang terbangun. “Saya minta posyandu yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai central pelayanan, pemberdayaan dan berbagai aktifitas penanganan persoalan warga yang berada dalam wilayah Peliuk masing-masing,” ucapnya.
Untuk memperkuat fungsi posyandu, Bupati meminta Dinas Kesehatan agar memberi edukasi kepada Puskesmas, serta membangun kolaborasi dan sinergikan antara agen, kader posyandu, Dasa wisma. “Semua kegiatan yang dilakukan di posyandu juga harus dibawah kendali agen gotong royong,” tambahnya.
Selain itu Bupati mengingatkan para agen untuk bisa menjadi penggerak Posyandu, menjadi pusat pelayanan dan pusat pemberdayaan. “Ini patut menjadi perhatian kita bersama, karena ini telah menjadi komitmen yang akan kita bawakan ke Estonia pada bulan September dalam ajang Open Goverment Pathnership (OGP),” ungkapnya.
Sebagai informasi, sebanyak 228 posyandu telah mendapatkan donasi dari PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (Amman) pada kisaran Rp. 50 juta untuk masing-masing posyandu. Kucuran anggaran berkisar Rp. 11 miliar lebih itu sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah KSB dalam hal penguatan posyandu. **