Taliwang, – Dr Ir H W Musyafirin, MM selaku Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), memberikan motivasi khusus pada 85 orang siswa pilihan dalam Program Amman Scholarship 2023, lantaran akan melanjutkan pendidikan pada beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diluar daerah.
“Kalian harus merasa bangga dan bersyukur bisa melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih tinggi (SMK) yang berada di luar daerah. Buktikan bahwa memang kalian adalah pilihan terbaik dengan prestasi pendidikan yang sangat memuaskan,” kata H Firin sapaan akrab Bupati KSB dalam acara pelepasan yang dilaksanakan di central, beberapa hari lalu.
Dalam kesempatan itu Bupati KSB bukan hanya memberikan motivasi kepada para siswa, tetapi juga para orang tua diminta untuk ikhlas dan selalu mendoakan anaknya selama melanjutkan studi. “Saya minta orang tua bisa tetap memberikan motivasi dan semangat selama melanjutkan studi, karena memang tidak gampang persaingan di sekolah terbaik itu,” lanjutnya.
Diingatkan H Firin kepada para siswa, jika sekolah lanjutan yang diikuti nanti diyakini lebih baik, jadi harus bisa memanfaatkan waktu untuk belajar. “Kalian nanti akan bertemu dengan teman – teman baru dengan latar belakang berbeda, teman baru yang berkualitas, paling tidak jalan pikiran mereka berbeda dari yang lain dan itu sebagai pembelajaran supaya tidak merasa hebat sendiri,” ungkapnya.
Lanjut H Firin, kita tidak tahu dunia ini luas, dengan bersekolah ke luar kita akan lebih luas wawasan kita. Kalau ini terus berlangsung, tidak menutup kemungkin akan berlanjut sampai ke luar negeri. Gapailah cita cita kalian. Manfaatkan baik baik kesempatan ini, kepada orang tua agar terus doakan. “InsyaAllah ini akan bermanfaat untuk KSB dimasa yang akan datang,” tuturnya.
Priyo Pramon selaku Vice President Social Impact AMMAN dalam keterangan resmi mengurai, jika program Amman Scholarship merupakan bentuk kepedulian perusahaan dan juga sebuha upaya pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah tambang khususnya. “Ini merupakan program lanjutan, dimana sasarannya adalah pelajar tingkat SMP untuk melanjutkan Study di 8 SMK Favorit yang ada di Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Dibeberkan juga bahwa SMK tujuan sekolah dari 85 orang pelajar adalah, SMK Wisudha Karya, SMK Raden Umar Said (RUS), SMK NU Banat, SMK NU Maarif, SMK PGRI 1, SMK PGRI 2 Kudus, SMK PGRI 2 Ponorogo, SMK Brantas Karangkates, Malang. “SMK dimakusd adalah mitra pelaksana program Social Impact, di bawah kelolaan Djarum Foundation. SMK-SMK tersebut telah menciptakan lulusan-lulusan profesional di berbagai bidang, yang berhasil mendapatkan kesempatan kerja di perusahaan-perusahaan berskala nasional dan internasional. Selain itu, SMK Wisudha Karya dan SMK Raden Umar Said (RUS) juga kerap meraih sejumlah penghargaan dan menjadi rujukan magang oleh Kemendikbudristek untuk siswa dan para guru vokasi dari berbagai daerah,” katanya.
Pada SMK itu sendiri tersedia program studi Desain Komunikasi Visual, Animasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Mesin, Teknik Automasi, Nautika Kapal Niaga, Teknik Kapal Niaga, dan Teknik Energi Terbarukan. **