Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan menggandeng Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pemerintah Kelurahan Sampir, Pemerintah Desa Seloto, Babinsa serta Bhabinkamtibmas, telah bersama-sama melakukan penebangan 7 pohon besar pada akses jalan menuju Desa Seloto kecamatan Taliwang
Parwin S.Ip selaku kabid pencegahaan dan kesiapsiagaan pada BPBD KSB disela kegiatan penebangan pada Sabtu 22/7 menuturkan, keputusan dilakukan penebangan terhadap pohon itu sesuai hasil mitigasi bencana. “Setelah dilakukan analisa detail potensi (mitigasi) keberadaan sejumlah pohon tersebut, maka diputuskan harus dilakukan penebangan,” ucapnya.
Masih keterangan Parwin, keberadaan pohon yang telah ditebang itu sendiri cukup rawan dan mengancam pengguna jalan, mengingat saat ini sering terjadi angin kencang yang berpotensi merobohkan sejumlah pohon tersebut. “Keputusan penebangan harus dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya bencana lain,” lanjutnya.
Dikesempatan itu Parwin menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan, lantaran dalam beberapa jam harus dilakukan penutupan akses jalan. “Saat dilakukan penebangan pohon akses jalan harus ditutup. Hal itu untuk mengantisipasi adanya kecelakaan atas pengguna jalan,” terangnya.
Meskipun aktifitas penebangan sampai pada pembersihan menghabiskan waktu 8 jam, namun tidak terjadi kemacetan atau antrian pengguna jalan, apalagi waktu pelaksanaan memang sengaja diluar jam kerja. “Saat dilakukan pembersihan sisa tebangan, akses jalan dibuka atau pengendara dapat melintas,” tuturnya.
Pantauan langsung dilokasi penebangan, pohon yang terpaksa ditebang itu sudah cukup tinggi dan besar, sehingga puluhan petugas yang berada dilokasi berjibaku untuk bisa langsung membersihkan areal dari sisa tebangan, agar pasca aktifitas penebangan tidak mengganggu aktifitas para pengguna jalan. **