Taliwang, – Dr Ir HW Musyafirin, MM selaku Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ikut memeriahkan acara pembukaan pelaksanaan program Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Cordova (Undova) mengabdi. Rangkaian acara yang diawali berjalan kaki dan penanaman pohon dalam areal perkantoran Kemutar Telu Center (KTC) juga dihadiri KH Dr Zulkifli Muhadli, MM selaku rektor Undova dan Prof. Akmaluddin, Ph.D yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor IV Unram.
Kegiatan Unram – Undova mengabdi tahun 2023 di Bumi Pariri Lema Bariri dengan dengan tema ‘Membangun Negeri Menuju KSB Emas’ dirangkai dengan beberapacara, diantaranya, pelantikan pengurus Ikatan Alumni (Ika) Unram KSB, seminar, workshop khusus dengan melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Nelayan dan Petani serta bhakti sosial dan Outdoor yang dipusatkan di Danau Lebo Taliwang.
“Pemerintah KSB mendukung dan menyambut baik program kerjasama yang terbangun antar civitas akademika ini. Selain sebagai upaya secara tidak langsung ikut membangun daerah, juga dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berikhtiar dengan tetap melanjutkan studi sampai perguruan tinggi,” kata H Firin sapaan akrabnya.
Dr Sukartono selaku ketua LPPM menyampaikan, hubungan kerjasama antara Unram dan Undova telah lama terbangun, terutama yang berkaitan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan hilirasasi hasil – hasil penelitian. Salah satunya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara bersamaan. “Tahun ini ada 5 kelompok yang dikirim. Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah penghijauan,” terangnya.
Lanjut Sukartono, program itu sendiri sangat penting jika melihat fenomena degradasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan dapat menjadi sebuah reaksi untuk mitigasi lingkungan. “Kami menghimbau dan mengajak masyarakat untuk menggalakkan penanaman pohon dalam rangka meningkatkan karbon stok di muka bumi untuk melakukan memitigasi pada perubahan Iklim yang terjadi,” ungkapnya.
Dalam kegiatan Unram – Undova Mengabdi, dilaksanakan juga Penerapaan Teknologi tertentu sesuai potensi yang dimiliki KSB seperti Teknologi Smart Farming, Pengolahan Sampah Organik, Kerajinan Tanaman air tawar, serta budi daya ikan air tawar, pengembangan bumdes, publikasi dan promosi digital, serta teknologi olahan pangan, penghijauan, pengembangan objek wisata, pengembangan website desa, pendidikan dan keagamaan, serta bakti sosial. **