Poto Tano, – Fokus untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat menjadi poin penting bagi pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Hal itu yang menjadi pijakan penting bagi pemerintah Desa Mantar kecamatan Poto Tano untuk fokus membantu petani.
“Program pemberdayaan masyarakat menjadi kegiatan rutin tahunan pemerintah Desa Mantar, terutama dalam membantu pemenuhan kebutuhan petani beserta mengantisipasi masalah yang muncul. Hal itu menjadi kebijakan penting,” kata Asmono selaku Kades Mantar saat dikonfirmasi media ini melalui selularnya.
Asmono juga mengaku bahwa pemerintah Desa Mantar sangat fokus dalam melaksanakan program bantuan khusus petani, karena memang persentase tertinggi kegiatan masyarakat adalah bertani. “Setiap tahun program bantuan untuk petani lebih dominan, terutama alat penanam jagung, mesin prontok padi, alat basmi rumput beserta obat,” lanjutnya.
Diakui Asmono, pemerintah Desa Mantar juga fokus untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bertenun, karena termasuk tradisi dan kegiatan penunjang ekonomi. “Kami juga telah berhasil melaksanakan kegiatan pelatihan tenun khusus untuk anak muda Desa Mantar, termasuk mendapatkan pendampingan secara langsung dari komunitas tenun indonesia yang tergabung pada Digital Tenun Nusantara (DiTenun),” ungkapnya.
Asmono mengakui bahwa program pemerintah Desa terkait pengembangan tenun sudah beberapa tahun terakhir, namun belum dapat maksimal hasilnya, lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki. “Pelatihan tenun untuk pemula yang dilaksanakan sekarang sangat penting, karena para ahli yang melakukan pendampingan langsung memberikan praktek dalam penggunaan alat tenun,” akunya.
Asmono berharap dari pelatihan Tenun yang telah dilaksanakan akan membuka peluang usaha bagi masyarakat, karena sudah diberikan keterampilan dasar dalam membuat tenun, serta teknik-teknik yang diperlukan untuk menciptakan karya yang berkualitas. “Pelatihan tenun diberikan khusus pada anak-anak muda,” terangnya. **