Taliwang, – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Sumbawa Barat (PWI KSB) akan dilantik dalam pekan ini. Momentum itu juga dilaksanakan rapat kerja dengan tema, ‘Pers Profesional, Daerah Maju’.
Hairil W Zakariah selaku ketua terpilih PWI KSB mengatakan, tema besar yang diambil sebagai wujud komitmen PWI KSB untuk terus menjadi yang terdepan dalam mendorong tumbuhnya wartawan profesional dan berkompeten dalam pelaksanaan tugas-tugas jurnalistik.
Lanjut Hairil, profesionalisme menjadi tantangan berat sekaligus hal mutlak yang harus dimiliki wartawan. Ini penting agar wartawan bisa melaksanakan fungsi pendidikan, kontrol sosial dan berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa dan negara. “Tujuan besar Indonesia maju, mustahil bisa dicapai jika Wartawan sebagai pilar keempat demokrasi tidak berkompeten dan tidak bersikap profesional,” ungkapnya.
Dikesempatan itu Hairil juga mengatakan bahwa pertumbuhan media massa, khususnya media siber dalam satu dasawarsa terakhir sangat tinggi. Tetapi harus diakui pertumbuhan tersebut tidak dibarengi dengan pertumbuhan kualitas wartawan. Banyak wartawan yang muncul adalah wartawan ‘instan’, tanpa melalui proses untuk menjadi profesional. Muncul dari berbagai latar belakang, membuat media sendiri, mencetak kartu pers sendiri, lalu menjadi Pimred sendiri. Bahkan banyak diantaranya yang menjadikan media dan profesi ini sebagai alat, karena orientasinya adalah materi. “Yang kasihan masyarakat karena akan sulit mendapatkan karya-karya jurnalistik bermutu,” katanya.
PWI KSB, sejak terbentuk pada 2021, sambung Hairil, menjadikan capacity building (pengembangan kompetensi) wartawan sebagai program pertama dan utama. “Seluruh anggota PWI KSB sudah tersertifikasi Dewan Pers. Di NTB, bahkan di Indonesia mungkin hanya PWI KSB yang seluruh anggotanya sudah UKW. Kami juga rutin melaksanakan berbagai bentuk pelatihan jurnalistik dan diskusi berkala di internal organisasi, serta bermitra dengan berbagai pihak melaksanakan berbagai program dalam upaya mendukung pembangunan daerah dan masyakat,” bebernya.
Rapat Kerja ke-2 PWI KSB akan merumuskan sejumlah program prioritas yang diusulkan anggota untuk dilaksanakan dalam periode kepengurusan 2023 – 2026. Program peningkatan kompetensi wartawan tetap menjadi prioritas, disamping sejumlah program lainnya untuk mendukung investasi, pembangunan dan pengembangan masyarakat.
Diakhir keterangannya, Hairil menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah KSB, termasuk managemen PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), karena sudah memberikan dukungan dalam menyukseskan semua program PWI KSB. Hal itu selaras dengan komitmen PWI KSB mendukung program pembangunan dan investasi dengan tetap menjunjung tinggi profesionalisme. **