Mataram, – Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Sumbawa Barat (PWI-KSB) untuk periode 2023-2026 telah diresmikan, dimana ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) dari PWI provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus pengukuhan yang dipimpin langsung H Nasruddin Zain selaku ketua PWI NTB. Acara itu dipusatkan di Aula Hotel Aston Inn kota Mataram, pada Sabtu 19/8 kemarin.
Sejumlah undangan yang terlihat hadir, Dr Najamuddin Amy, MM selaku kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominftik), Drs Ibrahim yang menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) KSB, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) KSB, AKBP Yuanita Amelia Sari, wartawan senior NTB, H Agus Talino, serta sejumlah pengurus PWI NTB.
H Nasruddin pada momentum itu bukan hanya menyampaikan selamat atas kepengurusan baru PWI KSB, tetapi juga terus mendorong agar bisa membuktikan dan bertanggung jawab dengan profesi. “Tema utama yang diusung dalam proses pengukuhan adalah ‘pers professional, daerah maju,’ dan ini memiliki arti yang cukup mendalam dan semoga bisa menjadi penyemangat,” lanjutnya.
Lanjut H Nas sapaan akrabnya, untuk mencapai pers yang professional wajib hukumnya menjunjung tinggi etika dan kode etik jurnalistik. Uji Kompetensi Wartawan (UKW) diakuinya menjadi sangat penting di tengah perkembangan dunia jurnalistik saat ini. “Tapi yang paling penting seorang wartawan harus mampu menjaga sopan santun, etika itu menjadi hal wajib,” tandasnya sambil menambahkan, sehebat atau sepintar apapun wartawan, jika tidak ada sopan santun itu tidak ada gunanya dan untuk mengetahui harus mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW),” timpalnya.
Hairil W Zakariah selaku ketua PWI KSB menyampaikan, sejak terbentuk pertama kali tahun 2021, seluruh pengurus PWI KSB terus berupaya meningkatkan kapasitas, baik dengan cara mengikuti sejumlah pelatihan, termasuk ikut UKW. “Pada kepengurusan periode pertama, telah berhasil mengikutkan semua anggota UKW dan dinyatakan lulus,” terangnya.
Selain itu, PWI KSB telah melaksanakan program dukungan kepada pemerintah KSB. Salah satunya dengan ekspedisi Talonang, dimana seluruh anggota PWI berada di Desa yang paling jauh tersebut, untuk melihat potensi alam serta kendala yang akan ekspos supaya menjadi perhatian. “Ekspedisi Talonang ini bukan hanya sekedar kita turun lapangan, tapi kita juga mengabarkan tentang kondisi dan mempromosikan keunggulan yang dimiliki setiap wilayah yang kami kunjungi,” tuturnya.
Sebagai informasi, pengurus PWI KSB yang telah dikukuhkan adalah, ketua Hairil W Zakariah, Sekretaris, Abdul Faruk dan Bendahara, Heri Andi. Selain tiga pengurus inti, pengukuhan juga berlangsung untuk empat ketua komisi bersama anggota. Ketua Komisi Advokasi dan Pembelaan Wartawan, Unang Silatang dengan anggota masing-masing Abdul Rozak, Dendi dan Iwan Fardiansyah. Ketua Komisi Pendidikan dan Kompetensi Wartawan dijabat Dewi Setyawati dibantu dua anggota yaitu Ibrahim dan Ilham Syahroni. Ketua Bidang Organisasi, Khairuddin dibantu tiga anggota masing-masing Sutan Zaitul Ikhlas, Ishak dan Joni Ade Pratama.
Sementara seksi Wartawan Olahraga (Siwo), organisasi otonom ini diketuai Imam Taufik dibantu tiga anggota, Hendra Ardiansyah, Hardoni dan Ardianto. **