Taliwang, – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berikhtiar untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu serentak 2024 mendatang, sehingga mengumumkan secara terbuka data pemilih berdasarkan generasi, agar ada komitmen bersama untuk mengajak memberikan hak suara.
“Meningkatkan partisipasi pemilih bukan hanya tanggung jawab KPU KSB, tetapi menjadi bagian kerjasama semua pihak, termasuk partai politik itu sendiri. Semoga dengan data pemilih berdasar generasi yang telah diumumkan dapat terealisasi peningkatan partisipasi pemilih,” kata Denny Saputra selaku ketua KPU KSB.
Sesuai data dari KPU KSB untuk pemilih pada Pemilu 2024 mendatang berdasarkan generasi, ada sebanyak 24.058 orang adalah generasi (Gen Z). Generasi ini memiliki rentang umur antara 27 hingga 12 tahun. “Kita sering menyebut sebagai pemilih pemula pada pemilu 2024 nanti dan jumlahnya mencapai 23,5 persen,” ucapnya.
Sebagai pemilih pemula, Gen Z diakui Denny perlu menjadi perhatian serius pihaknya. Pasalnya jika tidak dikelola dengan baik akan berpotensi menurunkan partisipasi pemilih saat pemilu. Dan untuk itu pihaknya sangat getol mendekati para pemilih baru tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan KPU KSB sejauh ini mendekati mereka melalui kegiatan sekolah. Denny menjelaskan, gen Z umumnya merupakan usia sekolah atau sedang berkuliah sekarang ini. Sebab itu strateginya adalah rutin melakukan sosialisasi dan KPU terlibat dalam aktivitas siswa non sekolah. “Kami ada kegiatan sosialisasi pendidikan politik serta tata cara dan mekanisme Pemilu lewat sekolah-sekolah. Dan bahkan kita praktikkan lewat pemilihan ketua OSIS secara serentak,” urainya.
Diingatkan Denny, pada pemilu-pemilu sebelumnya KPU tidak memiliki data persis mengenai tingkat partisipasi pemilih dari sisi generasi atau tingkat umur. Namun yang pasti ada keengganan seseorang untuk menyalurkan hak pilihnya. “Karena tidak tahu fungsinya, akhirnya menimbulkan apatisme. Kalau sudah apatis maka mereka kemudian malas melibatkan diri. Apalagi gen Z dengan dunianya sekarang ini sikap apatisme tinggi,” tukasnya. **